TEMPO.CO, Jakarta- Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati mengatakan bahwa anggaran sosialisasi kenaikan BBM diambil dari realokasi anggaran untuk rapat atau pertemuan yang terdapat pada pagu kementerian masing-masing.
"Yang pasti dananya tidak akan menambah pagu anggaran dari kementerian dan lembaga terkait," ucap Anny setelah acara Sosialisasi Kebijakan Kenaikan BBM di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan, Rabu, 19 Juni 2013.
Anny mengatakan bahwa program sosialisasi kenaikan BBM ini tidak akan mengurangi anggaran penghematan kementerian dan lembaga. "Penghematan kementerian dan lembaga Rp 13,2 triliun yang disepakati dengan DPR tidak akan terganggu dengan adanya sosialisasi kenaikan BBM," tutur Anny.
Saat ditanya detail berapa alokasi dana sosialisasi untuk masing-masing kementerian, Anny enggan menjawab. "Tanya ke kementerian dan lembaga masing-masing."
Menjelang kenaikan BBM, beberapa kementerian ramai mengadakan sosialisasi ke masyarakat. Media sosialisasi tersebut bisa berupa iklan di media massa maupun penyelenggaraan seminar dan diskusi ilmiah.
Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Senin lalu telah menyetujui perubahan asumsi makro yang diusulkan pemerintah. Dalam Rancangan Undang-Undang APBN Perubahan 2013, DPR setuju jika subsidi energi dikurangi. Walhasil, harga BBM dipastikan akan naik. Namun, hingga dua hari setelah Paripurna tersebut, pengumuman kenaikan BBM tak kunjung disiarkan pemerintah.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Mereka Tertolong dengan KJS ala Jokowi-Ahok
Habis 'PRJ Monas', Tercecerlah Sampah
Ahok Akuisisi PPD untuk Hilangkan Sistem Setoran