Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi Hening Berdiri, Tren Baru Protes di Turki

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Sebuah topeng dan kacamata renang simbol perlawanan  dipasang di atas tiang di Taksim square, Istanbul, Turki(5/6). Topeng semacam ini juga dipakai beberapa warga untuk melindungi dari gas air mata yang disemprotkan oleh aparat. REUTERS/Murad Sezer
Sebuah topeng dan kacamata renang simbol perlawanan dipasang di atas tiang di Taksim square, Istanbul, Turki(5/6). Topeng semacam ini juga dipakai beberapa warga untuk melindungi dari gas air mata yang disemprotkan oleh aparat. REUTERS/Murad Sezer
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:Aksi protes gaya baru yang dilakukan oleh Erdem Gunduz membangkitkan gelombang unjuk rasa di Turki. Usai berkonfrontasi dengan polisi, Erdem memilih diam berdiri di pusat Taksim Square, Istanbul. Ia memprotes kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan.

Aksi Gunduz kemudian diikuti oleh sejumlah pemrotes lain. Di samping dan belakang Gunduz, mereka ikut berhening sambil berdiri, memprotes Erdogan. Tak hanya di Taksim Square, aksi ini meluas ke kota-kota lain di Turki yang sedang demam unjuk rasa.

Tak ada pengumuman apa-apa dari Gunduz sebelumnya. Tiba-tiba saja pada Senin malam, 17 Juni 2013, waktu setempat, ia berhening sambil berdiri di Taksim Square. Tangannya masuk ke saku celana jeans hitam yang menelan kemeja putih lengan pendeknya. Ia berdiri saja berjam-jam sambil menghadap gambar deklarator Turki, Mustafa Kemal Ataturk.

Warga Turki menjulukinya Duran Adam (Si Tukang Berdiri). Ia bertahan berjam-jam hingga akhirnya pada Selasa pagi, polisi menggeruduknya, juga orang-orang lain yang berhening bersamanya. Ia dibebaskan beberapa jam kemudian oleh aparat.

"Dia sangat berani," ujar jurnalis Amerika Patrick Adams. Dia mengidentifikasi Gunduz sebagai seorang penampil, penari dari Izmir, kota ketiga terbesar di Turki. Protes ini merupakan salah satu aksi seni jalanannya yang jadi lahan karyanya. Kepada Adam, Gunduz menyatakan baik-baik saja usai penangkapan. "Ia sudah berada di rumahnya," ujar Adam.

"Gunduz memulai sebuah pergerakan yang bagus," ujar Ozgur Volkan, salah seorang pendemo yang berdiri bersama Gunduz di Taksim. Ia menyatakan warga Turki harus berterima kasih padanya, sebab berkatnya, aksi unjuk rasa menentang Erdogan kembali menggelora di seluruh Turki.

Erdogan dikabarkan berang dengan aksi ini. Ia disebut memerintahkan aparat untuk mengosongkan Taksim Square. Padahal ia sebelumnya pernah berkata hanya akan bersikap represif terhadap aksi-aksi protes yang radikal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi demo di Turki setidaknya telah menelan lima korban jiwa. 5.000 orang dilaporkan mengalami luka-luka dalam serangkaian bentrok demonstrasi yang mulai marak sejak awal bulan ini.

Kerusuhan dipicu oleh tindakan keras polisi pada para pemrotes yang keberatan dengan proyek mengganti taman dengan replika barak era Kesultanan Usmaniyah. Sebelumnya, undang-undang yang membatasi penjualan alkohol dan melarang iklannya juga dianggap sebagai bukti penurunan toleransi sosial.

AP | INDEPENDENT | ANDI PERDANA

Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah


Baca Juga:
Kelahiran Bayi Kate Diyakini Jadi Pertanda Baik

Perempuan Muda Palestina ini Punya 11 Anak 

Hassan Rouhani Akan Bawa Iran Lebih 'Bersahabat' 

Teknologi Laser Ungkap Kota yang Hilang di Kamboja

Tingkat Kesuburan di Afrika Bisa Tambah Populasi


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Meral Aksener. REUTERS
Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.


Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berpidato dengan latar belakang monumen peringatan korban kudeta militer di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Ratusan ribu warga menghadiri peringatan kudeta militer yang terjadi pada 15 Juli 2016. AP
Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.


Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Pendukung Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkumpul di luar Istana Kepresidenan, saat peringatan gagalnya kudeta di Ankara, Turki, 16 Juli 2017. Turki memperingati gagalnya kudeta militer setahun lalu. AP
Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya


Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Idil Eser. amnesty.org
Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen


Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.
Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.


Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Pasukan khusus Turki menangkap 11 buronan yang terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada bulan lalu, di provinsi Mugla, Turki, 1 Agustus 2016. REUTERS/Kenan Gurbuz
Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.


Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.


Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan, memukuli pengunjuk rasa anti-Erdogan di depan kedubes Turki di Washington, 17 Mei 2017. presstv.ir
Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington


Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Turki Presiden Recep Tayyip Erdogan, menyampaikan pidato selama reli pendukung sehari setelah referendum, di luar Istana Kepresidenan, di Ankara, Turki, 17 April 2017. AP/Burhan Ozbilici
Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.


Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Islamic Centre Turki dibuka di Filipina. Aa.com.tr
Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.