TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Tengah terpilih Ganjar Pranowo punya cerita tentang sejarah dan arti namanya. Lahir pada tanggal peringatan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober tahun 1968, ia ternyata punya nama lain sebelum Ganjar Pranowo.
"Namaku dulu pertamanya Ganjar Sungkowo. Ganjar itu artinya ganjaran, sungkowo artinya bela sungkawa," kata dia kepada Tempo, pekan lalu.
Politisi PDI Perjuangan itu menuturkan awal mula munculnya nama tersebut. Menurut dia, ada kisah sedih menjelang kelahiran dan masa kecilnya. Sang ibu kala itu agak menderita saat mengandungnya. "Beliau pernah mengalami kecelakaan, pernah jatuh," ujarnya. Tak hanya itu, Ganjar kecil pun sering mengalami sakit-sakitan.
Ayahnya, Parmuji Pramudi Wiryo, lantas memberi nama Ganjar Sungkowo saat ia dilahirkan di rumahnya di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karang Anyar, Jawa Tengah. Nama itu diberikan sebagai pengingat dan rasa syukur bahwa keluarga besar akhirnya mendapatkan ganjaran yang baik. "Selama ini penuh dengan suasana duka, ini ada ganjarannya, hiduplah anak ini," kata dia berkisah.
Namun kemudian, nama belakang Ganjar berubah. Dari semula Sungkowo menjadi Pranowo. "Pra itu artinya sebelum, nowo itu sembilan, jadi sebelum sembilan. Saya kan anak ke-5 dari enam bersaudara," kata anggota DPR ini.
Ganjar juga tak begitu mengerti mengapa bapaknya mengubah nama belakangnya menjadi Pranowo. "Ya saya memang bukan anak ke-8. Entahlah, alasan lainnya tanya bapak saya sajalah," kata anggota DPR itu tertawa.
MUNAWWAROH | HERU TRIYONO
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Sibuk Kampanye, Ganjar Pranowo Tak Kenal Fathanah
Ganjar Pranowo, Gondrong Hingga Rambut Beruban
Ganjar Targetkan APBD Jateng Naik 100 Persen
KPU Tetapkan Ganjar Sebagai Gubernur Jateng