Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampung Durian di Lereng Merbabu  

image-gnews
Sejumlah pengunjung ketika akan menikmati buah durian di Kampung Durian, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Olivia Lewi Pramesti
Sejumlah pengunjung ketika akan menikmati buah durian di Kampung Durian, Magelang, Jawa Tengah. Tempo/Olivia Lewi Pramesti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Kendati hujan deras menyelimuti lereng Merbabu, namun puluhan mobil berplat luar kota Magelang tampak “nongkrong”di kanan kiri jalan. Hanya ingin mencicipi lezatnya durian Merbabu, mereka pun rela berjalan kesana kemari untuk menemukan durian yang pas.

Rumah-rumah penduduk di sepanjang jalan tampak dipadati orang. Pemandangan menarik hadir disitu, ada puluhan durian yang digelar di depan teras rumah. Berbagai ukuran durian tersedia dan pembeli bebas untuk memilihnya.

Kampung durian begitulah orang menyebutnya. Kampung yang terletak di Dusun Mantenan, Desa Giyanti, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang ini tengah naik pamor berkat buah duriannya. Ribuan orang datang untuk menyaksikan festival duren yang diadakan di kampung tersebut pada awal Maret lalu.

Menelisik sejarah penamaan Kampung Durian, Takyin, Kepala Dusun Mantenan cukup memiliki peran penting. Kepada Tempo ia bercerita bahwa secara ekonomi dusun ini tergolong dusun miskin. Kurang lebih empat tahun lalu, ia mengajak warganya untuk menanam buah durian.

“Waktu itu saya mengajak warga untuk mencoba menanam buah durian supaya nantinya bisa dijual di pasar. Buah durian dipilih karena nenek moyang banyak meninggalkan pohonnya di lereng Merbabu ini,”kata Takyin di rumahnya.

Ide Takyin diterima dan setelah panen warga menjualnya ke pasar. Tak disangka, durian lereng Merbabu ini banyak diminati orang. Hingga akhirnya seiring meningkatnya jumlah pembeli di pasar, maka banyak warga lain yang tertarik menanam. “Sejak durian Merbabu ini banyak dikenal, akhirnya banyak yang menjual di depan rumah mereka. Pemerintah setempat pun menamakan kampung kami kampung durian,” katanya.

Ketika ditanya apa nama durian dari lereng Merbabu ini, Takyin tidak bisa menjawab. Katanya, durian ini belum bernama. Hanya saja, durian lokal lereng Merbabu berbeda dengan durian lainnya.


Ia melanjutkan, dari 135 Kepala Keluarga, sekitar 40 KK melakukan usaha ini. Alhasil pendapatan pun meningkat dan mereka bisa membangun rumah serta membeli kendaraan.

Takyin pun mengaku ia tidak melakukan larangan kepada warga untuk menjual duriannya di depan rumah. Ia membebaskan warganya untuk mencari penghidupan ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Sejak kampung ini dinamakan kampung durian, warga mulai bercita-cita untuk menjadi wirausaha. Inilah impian saya yakni menjadikan warga disini menjadi juragan,” tambahnya.

Sementara itu, Martini (30), penjual durian dari dusun tersebut mengatakan bahwa semenjak ia berjualan durian ekonomi keluarganya sangat terbantu. Ia menjelaskan menjual durian dari Rp10.000-Rp40.000,. Keuntungan yang ia peroleh bisa dikatakan cukup untuk biaya hidup karena mencapai Rp3 jutaan per harinya. Ia pun mengaku membeli buah durian dari tetangganya sejak bunga. Untuk menunggu buah, lanjutnya, bisa mencapai 6 bulanan.

"Sayangnya, kampung ini ramai ketika musim durian tiba. Musimnya sekitar Februari –Maret ini. Ketika tidak musim ya sepi, dan kami tidak lagi berjualan,”kata Partini.

Hal senanda juga diungkapkan oleh pedagang lain , Sarwoti (60). Ia mengaku memiliki pohon durian sendiri. Dengan menjual dari harga Rp10.000,- hingga lebih dari Rp50.000,- ia bisa mengantongi laba hingga Rp 3 jutaan per harinya. Sayangnya, laba ini tidak dirasakan bila musim durian tidak datang.

Sementara itu, pasangan suami istri dari Temanggung, Andi(27) dan Pratiwi(25) mengaku ketagihan dengan durian Merbabu. “Justru rasa durian sini enak maka saya rela datang kesini. Daging buahnya tebal, dan isinya kuning seperti mentega. Pokoknya bikin ketagihan,”ujar Andi Prayogo (27), warga Temanggung.

OLIVIA LEWI PRAMESTI

Terhangat:

EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Baca juga:
10 Tempat Paling Ikonik untuk Memotret

Festival Gura Ici Maluku Utara 2013

Wangi Ayam Canton dan Tempe Kemul Restoran Asia

Tips Liburan Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Seorang pengunjung bermain perahu layar pada saat sunset atau matahari terbenam di Pulau Boracay, Filipina, 17 Januari 2016. REUTERS/Charlie Saceda
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.


Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Suasana di Pulau Rottnest, Australia Barat. Tourism Western Australia
Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.


Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Pemandangan dari atas bukit di Fairy Lake Leisure Farm, Taiwan. (Dewi Rina)
Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.


Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Lee dan istrinya,  pemilik perkebunan Persimmon Brother Farm, Taiwan (Dewi Rina)
Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.


Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita
Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.


Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Sejumlah wisatawan asing mengunakan kinomo santai
Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.


Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ulah Manusia, Tembok Besar Cina Rusak Parah
Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.


Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Tembok Besar Cina
Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.


Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Presiden Jokowi berpose serupa dengan patung lilin dirinya di Museum Madame Tussauds di Hong Kong, 1 Mei 2017. Kehadiran figur Jokowi di Madame Tussauds merupakan permintaan dari pengunjung dan survei yang dilakukan pihak museum.  Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.


Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Pemerintah Cina membangun jalan dengan lantai kaca berbentuk tapak kuda (skywalk), menjorok sejauh 27 meter dari tebing di Chongqing, di Barat Daya Cina. dailymail.co.uk
Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.