TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah DKI Jakarta menunda pengumuman hasil lelang jabatan camat dan lurah. Alasannya, Gubernur Joko Widodo meminta semua calon menjalani uji publik sebelum nama-nama mereka diumumkan. "Sebenarnya namanya sudah dibuka melalui web, tetapi belum ada uji publik dari masyarakat," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 20 Juni 2013.
Nama camat dan lurah yang lolos seleksi rencananya akan dilantik besok, 21 Juni 2013. Namun dengan adanya kebijakan gubernur itu, pelantikan terpaksa ditunda. Jokowi sendiri belum memiliki mekanisme uji publik yang akan dilakukan terhadap para calon lurah dan camat itu. "Yang penting supaya ada pengujian dari masyarakat," katanya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama juga memastikan pelantikan pelantikan itu diundur. Tetapi penundaannya tak akan lama. "Minggu depan akan kami lantik," kata Basuki.
Era kepemimpinan Jokowi memang berbeda dengan gubernur-gubernr DKI Jakarta sebelumnya. Agar kinerja pejabatnya lebih, Jokowi memilih cara lelang. Bukan cuma jabatan camat dan lurah yang dilelang. Dia juga melelang jabatan kepala Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)
ANGGRITA DESYANI