TEMPO.CO, Jakarta--Isu penyadapan yang menimpa raksasa pencari Google membuat konsumen resah. Maklum, di negeri Paman Sam, Google terikat dengan aturan intelejen FISA (Foreign Intelligence Surveillance Act).
Akhirnya, pengguna beralih ke pesaingnya. Salah satu pesaing Google dalam pencarian maya adalah duckduckgo. Situs pencari ini menjanjikan tidak memantau penggunanya. Ini salah satu yang tak ada di Google.
Menurut pendiri Duckduckgo, Gabriel Weinberg dalam delapan hari ini penggunanya melonjak. Duckduckgo butuh waktu 1.445 hari untuk mencapai sejuta pencarian. Untuk mencapai dua juta pencarian, butuh 483 hari. "Dan hanya dalam 8 hari mencapai angka tiga juta," ujarnya melalui akun twitter.
Satu hal yang membedakan Duckduckgo dibanding Google adalah penyadapan hasil pencarian. Weinberg menyatakan, jika NSA (National Security Agencies) meminta data, datanya tak akan berguna. "Karena data-data kami memang anonymous alias benar-benar anonim/tanpa nama," ujarnya.
Sebelumnya, media Wasington Post dan Guardian memberitakan aktivitas NSA menyadap server perusahaan IT, salah satunya Google. Namun Google membantah membuka akses server buat pemerintah.
TNW | NUR ROCHMI
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Hindari Macet dengan Sepeda Terbang
Didatangi Zuckerberg, Samsung Skeptis
Inilah Akun Twitter Presiden Iran Terpilih
Smartphone Bikin Warga Inggris 'Kebablasan'