TEMPO.CO, Jakarta-Rangkaian demonstrasi sepertinya masih terus akan terjadi hingga harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi benar-benar naik. Sepanjang hari ini, misalnya, ada empat demonstrasi yang akan mewarnai Jakarta.
Jumlah itu adalah yang terdaftar atau telah melaporkan rencananya ke Markas Polda Metro Jaya. Mereka tersebar di sejumlah titik serta berasal dari kelompok massa yang berbeda-beda. “Polda sendiri mengerahkan 1.141 personel untuk mengamankan demo-demo itu,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Kamis 20 Juni 2013.
Baca Juga:
Demonstrasi pertama, menurut agenda Polda, sudah dilakukan sejak Pukul 10 di kantor pusat Pertamina oleh 100 orang. "Aksi bersama Pandawa Lima Nusantara dan HMI Jakarta," ujar Rikwanto.
Kelompok kedua sejatinya sedang menggelar aksinya saat ini. Mereka melapor akan berunjuk rasa pada Pukul 13 dengan sasaran Istana Negara. Massa kelompok ini berjumlah 1000 orang dari Hizbut Tahrir Indonesia.
Yang lainnya adalah 100 orang dari Serikat Rakyat Miskin Indonesia DKI Jakarta di Balai Kota DKI dan 1000 lainnya di Kabupaten Bekasi. Kelompok yang terakhir berasal dari Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia dan solidaritas KCAMK FSPMI.
Warga pengguna jalan juga diharapkan mewaspadai aksi unjuk rasa lainnya yang juga kerap terjadi di kampus-kampus untuk nada yang sama tentang rencana kenaikan harga BBM yakni penolakan. Beberapa hari belakangan aksi itu terjadi di Salemba, UKI, Meruya Selatan. Mahasiswa juga ada yang memblokir SPBU.
ATMI PERTIWI
Terpopuler