TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan akan bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia untuk mempercepat distribusi barang, terutama bahan pangan ke daerah-daerah selama Ramadhan hingga menjelang Lebaran nanti.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan, bentuk kerja sama yang dijalin adalah sebatas koordinasi dengan pelaku usaha. PT ASDP nantinya akan menginformasikan kepada para pelaku usaha bahwa ada jam-jam tertentu yang beban angkut di kapal-kapalnya relatif ringan. Saat itulah mendistribusikan barang bisa digenjot. "Itu biasanya pagi," ujarnya, Kamis 20 Juni 2013.
Baca Juga:
Hal itu, kata Bayu, telah disepakati dalam rapat koordinasi tentang Harga Pangan dalam Hari Besar Keagamaan Nasional di Kementerian Perdagangan, Jakarta, kemarin.
Selain itu, bila memang perlu, pemerintah akan berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan untuk pemisahan pelabuhan: pelabuhan khusus barang dan pelabuhan untuk penumpang dan kendaraan.
"Bebannya akan dipecah. Nantinya (ditentukan) pelabuhan yang bisa digunakan untuk orang dan sepeda motor. Barang, sepeda motor, dan orang tidak bertumpuk di satu tempat," katanya.
Kementerian Perdagangan juga tekah menetapkan beberapa komoditas yang akan diutamakan diatribusinya. Barang-barang tersebut adalah BBM, BBG, hewan ternak, beras, gula, terigu, minyak goreng, cabai merah, bawang merah, kacang tanah, daging sapi, daging ayam dan telur. Selain itu juga sayur mayur dan air mineral atau air kemasan, pupuk, susu murni, dan barang antaran pos. "Barang itu akan diekcualikan saat kita mulai mengendalikan kendaraan atau truk yang lewat," ujarnya.
PINGIT ARIA
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Gaji Pilot Lion Air Sekitar Rp 45 Juta per Bulan
Lion Air Berambisi Kuasai Penerbangan ASEAN
Utang Pemerintah ke Pertamina Rp 25 Triliun
BBM Naik, Tarif Angkutan Naik 30-35 Persen
Rupiah Tembus 10.000
Lion Air Tantang AirAsia dan Tiger Airways