Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Minggu Ketiga Juni, Cabe Merah Naik 23 Persen

image-gnews
Pedagang cabai merah. TEMPO/Dasril Roszandi
Pedagang cabai merah. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) belum resmi diumumkan pemerintah, tapi harga beberapa pangan sudah naik. Cabe merah, misalnya, pada Mei 2013 harganya Rp 31.320 per kilogram. Sedangkan pada minggu ketiga Juni harganya menjadi Rp 38.614 per kilogram.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memprediksi inflasi month on month pada bulan Juni ada di kisaran dua persen. "Jika tidak ada kenaikan BBM, inflasi hanya ada dikisaran 0,7 persen. Setiap tahun, inflasi untuk bulan Juni, Juli, dan Agustus memang tinggi," ucap Agus Marto seusai Rapat Koordinasi bersama beberapa menteri pada Kamis 20 Juni 2013 di Gedung Bank Indonesia.

Agus mengatakan, dengan adanya kenaikan BBM inflasi pada tiga bulan pertama akan tinggi. Kemudian, lanjut Agus, inflasi akan turun secara berkala. "Pada bulan keempat efeknya diperkirakan sudah hilang," kata Agus.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan, pemerintah memberikan fokus untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Pertumbuhan ekonomi selama ini separuhnya ditopang oleh konsumsi. "Daya beli masyarakat itu penting. Maka inflasi harus dikendalikan," ujar Hatta.

Oleh karena itu, pasokan pangan harus cukup agar tidak menambah beban inflasi. Kebijakan melindungi petani tetap akan ditekankan pemerintah. "Namun jika ketersediaan tidak cukup, pemerintah tidak akan ragu membuka kran impor," ucap Hatta. Pemerintah akan mengantisipasi agar tidak reaktif dengan melakukan impor saat persediaan kurang.

Selain stabilisasi harga pangan, pemerintah juga akan memantau tarif angkutan umum. "Kenaikan sebesar 10 persen saya kira masih wajar." BBM jenis solar, lanjut Hatta, naiknya 22 persen. Porsi BBM mencapai 30 persen dari stuktur biaya operasi.

Berikut ini adalah data Badan Pusat Statistik tentang beberapa jenis produk holtikultura yang mengalami pergerakan harga. Perbandingan dilakukan pada bulan Mei 2013 dan pada minggu ketiga Juni 2013

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk yang mengalami penurunan harga:
1. Bawang Merah. Pada Mei harganya Rp 34.655 per kilogram; Juni menjadi Rp 31.850 atau turun 8,12 persen.
2. Bawang Putih. Pada Mei harganya Rp 21.131 per kilogram; Juni menjadi Rp 19.481 atau turun 7,81 persen.
3. Minyak Goreng Kemasan. Pada Mei harganya Rp 12. 886 per kilogram; Juni menjadi Rp 12.811 atau turun 0,59 persen.
4. Daging Sapi. Pada Mei harganya Rp 91.021 per kilogram; Juni menjadi Rp 90.720 atau turun 0,33 persen.
5. Gula Pasir. Pada Mei harganya Rp 11.962; Juni menjadi Rp 11.953 atau turun 0,07 persen.

Sedangkan untuk harga yang mengalami kenaikan adalah:
1. Cabe Merah. Pada Mei harganya Rp 31.320 per kilogram; Juni menjadi Rp 38.614 atau naik 23,29 persen.
2. Cabe Rawit. Pada Mei harganya Rp 22.908 per kilogram; Juni menjadi Rp 25.199 atau naik 10 persen.
3. Daging Ayam Ras. Pada Mei harganya Rp 26.800 per kilogram; Juni menjadi Rp 28.287 atau naik 5,55 persen.
4. Telur Ayam Ras. Pada Mei harganya Rp 16.806 per kilogram; Juni menjadi Rp 17.727 atau naik 5,48 persen.
5. Kedelai. Pada Mei harganya Rp 9.242 per kilogram; Juni menjadi Rp 9.251 atau naik 0,11 persen.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah

Berita Terkait
Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...

Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot 

Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah

Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur

Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

1 jam lalu

Ilustrasi Uang Rupiah. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.


Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

2 jam lalu

Alipay Wallet. REUTERS
Alipay Beroperasi di Indonesia? BI: Belum Ada Pengajuan Formal

Para pemohon termasuk perwakilan Ant Group sebagai pemilik aplikasi pembayaran Alipay bisa datang ke kantor BI untuk meminta pre-consultative meeting.


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

5 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

16 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

17 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

21 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

22 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

23 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.