TEMPO.CO, London - Dalam ajang Samsung Premier 2013 di London, Samsung memperkenalkan salah satu produk teranyarnya, Samsung Ativ Q, gabungan laptop dan tablet yang menggunakan sistem operasi Android sekaligus Windows di dalamnya.
Samsung mengungkapkan bahwa Ativ Q diciptakan untuk memenuhi keinginan pengguna PC yang ingin mengakses aplikasi Android pada sistem operasi Windows PC. Pengguna Ativ Q nantinya dapat merasakan kecanggihan sistem operasi Windows 8 dan Android Jellybean 4.2.2 dengan prosesor Intel Corei5 pada perangkat yang sama. Pengguna Ativ Q dapat mengerjakan berbagai tugas dengan memanfaatkan sistem operasi Windows dan perangkat Officenya.
Jika merasa jenuh, dapat memanfaatkan Android untuk bermain game dan memilih berbagai aplikasi yang ditawarkan di Google Play. Samsung juga menambahkan, "Pengguna Ativ Q bukan hanya sekedar bisa mengakses aplikasi Android via Google Play, tetapi juga dapat mentransfer file atau berbagi folder dari Windows 8 ke Android."
Samsung mengklaim bahwa Ativ Q merupakan laptop tablet dengan resolusi layar QHD+ paling tinggi di dunia karena memiliki jumlah piksel 3200x1800 dan layar sentuhnya 13.3 inci dengan 275ppi menunjukkan 2,8 kali lebih tinggi kepadatan pikselnya. Ativ Q hadir dengan ukuran 13.9mm dan beratnya 1.29kg dan dilengkapi perangkat tulis, S Pen, yang juga berfungsi sama seperti yang ada pada Samsung Galaxy Note 10.1.
Pengguna Ativ Q dapat menggunakan laptop ini menjadi mode tablet dengan memanfaatkan fungsi penyangga pada perangkat itu dengan cara meletakkan layar datar di atas keyboard. Layar Ativ Q akan secara otomatis berputar pada saat dibalik. Samsung menilai dengan mode yang dirancang seperti itu dapat membantu penggunanya dalam hal presentasi kerja atau membuat penggunanya lebih nyaman ketika nonton video tanpa harus menyertakan keyboard.
Sebelumnya Lenovo dan Dell telah terlebih dahulu menawarkan perangkat gabungan tablet dan laptop namun untuk gabungan sistem operasi Windows dan Android pada satu perangkat, lebih dulu dikembangkan oleh Acer.
Untuk harga dan ketersediaan barang, Samsung masih belum mau mengungkapkannya.
TELEGRAPH|CNET|HOSPITA
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Terkait
Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot
Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah
Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur
Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik
