TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi kemungkinan diumumkan di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Seperti yang dulu, bisa di Kemenkominfo juga," kata Djoko Suyanto saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 21 Juni 2013.
Ia menyatakan, berdasarkan pengalaman ada dua tempat pelaksanaan pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi yaitu kantor Kemenkominfo dan kantor Kementeri Koordinator Perekonomian. Aburizal Bakrie saat menjadi Menkoperekonomian mengumumkan kebijakan tersebut di kantornya pada 2005, sedangkan Purnomo Yusgiantoro saat menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral mengumumkan kebijakan harga BBM di kantor Kemenkominfo pada 2008.
Kemungkinan besar kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi tahun ini diumumkan Menteri ESDM Jero Wacik. Pengumuman akan dilaksanakan tengah malam ini dengan didampingi banyak menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.
Pemerintah akhirnya mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi setelah Dewan Perwakilan Rakyat menetapkan Undang-undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan 2013 pada 17 Juni lalu. Dalam paripurna tersebut, PKS sebagai partai koalisi justru bulat menolak kebijakan yang digadang pemerintah.
Akan tetapi para menteri PKS seolah tidak satu suara justru mendukung dan tergabung dalam tim sosialisasi harga BBM bersubsidi. Tiga menteri yang berasal dari PKS adalah Tifatul Sembiring, Menteri Sosial Salim Assegaf, dan Menteri Pertanian Suswono.
FRANSISCO ROSARIANS
Terhangat:
Evaluasi Jokowi | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita Terkait
Hanura: Harga BBM Boleh Naik, Asalkan...
Spanduk Tolak Kenaikan BBM PKS Dicopot
Muhaimin: Yang Tolak BBM Naik, Tak Mengerti Masalah
Demokrat: Menteri PKS Lebih Baik Mundur
Istana: Ini Bukan Saat Tepat Provokasi Politik