TEMPO.CO, BANDUNG - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarief Hasan mengatakan target penyerapan Kredit Usaha Rakyat mencapai Rp 40 triliun tahun ini. "Mudah-mudahan bisa tercapai," katanya setelah membuka Cooperative Fair 10 di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat, Jumat, 21 Juni 2013.
Peningkatan serapan KUR menjadi salah satu strategi kementeriannya menekan imbas naiknya harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi bagi koperasi dan kelompok usaha kecil menengah.
"Kita mendampingi secara kontinu untuk para pelaku usaha koperasi dan UKM, itu program kita. Pembinaan, inkubasi, pendampingan, peningkatan Bansos, kemudian penyerapan KUR ditingkatkan lagi," katanya.
Syarief optimistis target penyerapan KUR bakal tercapai, setelah pemerintah menurunkan suku bunga kreditnya menjadi fixed 0.95 persen per bulan. "Ini berlaku untuk tahun ini."
Tahun lalu, penyerapan kredit KUR mencapai Rp 36 triliun. Jumlah itu lebih besar dari target yang dipatok sebesar Rp 30 triliun. Sementara penyerapan KUR hingga Juni menembus Rp 16,8 triliun.
Program khusus mengantisipasi naiknya harga BBM, Syarief mengaku, belum punya. "Kita prioritaskan untuk proteksi sosial dulu," katanya.
AHMAD FIKRI