TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan tambang batubara yang berbasis di London, Bumi Plc, tengah menyiapkan upaya untuk mencabut suspensi transaksi saham mereka yang dihentikan oleh Bursa Efek London sejak April lalu. Juru Bicara Bumi Plc Jayesh Pankania mengatakan langkah itu agar saham perseroan bisa diperdagangkan kembali.
"Kami berupaya mengamankan langkah untuk mendapat persetujuan pencabutan suspensi,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 21 Juni 2013.
Rencananya, induk usaha PT Bumi Resources Tbk dan PT Berau Coal Energy Tbk ini akan menggelar rapat umum pemegang saham pada 26 Juni mendatang. Dalam rapat nanti, Bumi Plc tetap menegaskan komitmennya untuk melepas Bumi Resources dan memutuskan hubungan bisnis dengan Grup Bakrie.
Untuk menunjukkan keseriusannya mencabut suspensi, kata Pankania, Bumi Plc intens menjalin kontak dengan Otoritas Jasa Keuangan Inggris (The Financial Conduct Authority) sebagai pihak yang berwenang.
"Informasi lebih lanjut akan kami publikasikan setelah rapat pemegang saham, yang pasti negosiasi soal pelepasan Grup Bakrie terus dilakukan. Direksi tetap komitmen atas hal tersebut," tegasnya.
Bumi Plc mengajukan suspensi transaksi saham mereka kepada Bursa Efek London terkait ketidak sanggupan mereka memenuhi tenggat penyampaian laporan keuangan.
Direksi pada saat itu berdalih keterlamatan laporan keuangan terjadi karena mereka tengah mengkaji laporan keuangan anak usahanya yaitu Berau Coal soal pengeluaran tertentu yang berkaitan dengan pembuatan jalan dan pembayaran kompensasi lahan pada 2012.
GUSTIDHA BUDIARTIE