TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para pengusaha jasa angkutan umum untuk tidak menaikan tarif terlalu tinggi. Menurut dia, presiden meminta para pengusaha menaikan tarif maksimal 10 persen.
"Jangan karena harga BBM naik menjadi kesempatan untuk menaikan juga tarif angkutan," kata Jero Wacik saat ditemui di Istana Negara, Jumat, 21 Juni 2013.
Pernyataan ini disampaikan untuk menanggapi rencana para pengusaha angkutan umum untuk menaikan tarif hingga 30 persen pasca penetapan kenaikan harga BBM bersubsidi. Imbauan ini, menurut Jero, disampaikan presiden melalui rapat internal Jumat pagi ini di Istana. "Nanti setelah empat bulan dan sudah tenang, baru dinaikin lagi sedikit," kata dia.
Selain jasa angkutan umum, Jero juga menyatakan, presiden mengimbau para pengusaha besar bidang barang dan jasa untuk tidak menaikan harga. Pemerintah berharap para pengusaha untuk tidak menaikan harga di tengah gejolak kenaikan harga BBM. Para pengusaha diminta untuk menahan dengan menggunakan dulu keuntungan yang sudah ada untuk beberapa bulan ke depan.
"Untungnya kan sudah banyak, kok, tahan sedikit beberapa bulan ini," kata Jero.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita lainnya:
Kenaikan Harga BBM Diumumkan Jumat
Ditinggal Adik, Alim Markus Kendalikan Alumindo
Harga BBM Naik, Tarif Transportasi Darat Menyusul
Menjelang Kenaikan Harga BBM, Pertamina Tambah Pasokan