Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menyusuri Jalur Kuliner Nganjuk

image-gnews
Nasi becek di rumah makan Bu Prapti Jalan dr Sutomo 13 Nganjuk menjadi makanan khas masyarakat setempat. Makanan ini banyak diburu pelancong luar kota yang menyukai cita rasa gulai dan daging kambing. TEMPO/Hari Tri Wasono
Nasi becek di rumah makan Bu Prapti Jalan dr Sutomo 13 Nganjuk menjadi makanan khas masyarakat setempat. Makanan ini banyak diburu pelancong luar kota yang menyukai cita rasa gulai dan daging kambing. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO.CO, Nganjuk--Menyusuri jalur cepat Madiun – Surabaya akan mencapai kenikmatan di etape Kabupaten Nganjuk. Bukan saja badan jalan yang cukup mulus dan luas untuk empat lajur kendaraan, di kabupaten ini terdapat satu jalur yang merupakan zona piknik, yakni Jalan Raya Nganjuk – Surabaya.

Di jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dengan Jombang ini terdapat beberapa rumah makan dan tempat wisata keluarga yang nyaman. Dibuka dengan rumah makan lesehan President yang berada di kilometer kedua dari pusat kota Nganjuk, rumah makan ini sangat representatif sebagai tempat peristirahatan para pelancong.

Berada di tepi jalur antar kota di Kecamatan Sukomoro, tempat makan ini menyediakan area parkir yang sangat luas dengan tempat duduk yang lega. Bahkan bisa jadi rumah makan waralaba ini memiliki ukuran ruangan yang paling luas diantara rumah makan President lainnya.

Ikan bakar gurami adalah salah satu menu andalan rumah makan lesehan ini. Dipilih dari gurami segar yang diambil langsung dari kolam pemeliharaan, daging ikan yang disajikan terasa sangat segar dan gurih. Jauh berbeda dengan gurami mati yang didinginkan dalam es batu. Hanya saja karena ketelitian para juru masaknya, jeda antara pemesanan dan penyajian cukup menghabiskan kesabaran. Di luar itu, rumah makan ini patut menjadi rujukan para penempuh rute antar kota.

Hanya berjarak dua kilometer dari tempat itu arah Surabaya, berjajar Rumah Makan Rakitos, Rumah Makan Sekar Melati, dan Rumah Makan Lezat. Rumah makan tersebut terlihat cukup hidup dibandingkan deretan rumah makan lain di jalur yang sama. Setidaknya hal ini menunjukkan mereka telah memiliki pelanggan masing-masing.

Masih di jalur yang sama, etape kuliner itu akan berakhir di Water Park The Legend Kertosono. Taman wisata air buatan ini bahkan diklaim paling megah di daerah sekitar seperti Kediri, Tulungagung, Madiun, dan Jombang. Berdiri di area seluas 3,5 hektar di Jalan Raya Surabaya – Nganjuk, tempat wisata ini seperti sajian pamungkas di Kabupaten Nganjuk. Sebab lokasi ini hanya berjarak kurang dari lima kilometer perbatasan Nganjuk – Jombang.

Meski memprioritaskan pada hiburan air bagi anak-anak dan dewasa, tempat ini juga memiliki food court yang lengkap. Di sini para orang tua bisa menikmati aneka kuliner cepat saji sambil mengawasi si kecil bermain air. Dengan aneka wahana seperti waterball, teranodon training pool, ultrasaurus tower, banji trampolin, tyreks wave pool, elasmosaurus pool, dan rumah hantu, water park ini cukup layak disejajarkan dengan taman hiburan air di ibukota.

Usai menceburkan badan ke dalam air kolam yang segar, tak ada salahnya menghangatkan tubuh dengan makanan khas Nganjuk, yakni nasi becek. Hanya saja makanan khas yang berumur puluhan tahun ini tak mudah ditemui di rumah makan biasa. Satu-satunya lokasi menjajakan nasi becek adalah di Jl dr Sutomo No 13, 200 meter dari alun-alun Kabupaten Nganjuk arah Kediri. Di tempat ini terdapat dua buah rumah makan berarsitektur lawas yang menyediakan nasi becek.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bagi yang belum mengetahui komposisinya, makanan ini akan terkesan menjijikkan dengan nama yang tidak lumrah. Namun setelah mencicipi, dijamin bayangan itu akan pupus pada suapan pertama.

Tidak persis seperti namanya, nasi becek adalah campuran gulai dan sate kambing. Namun berbeda dengan gulai dan sate yang dijajakan warung lainnya, gulai dan sate ini dijadikan satu sebagai porsi paketan. Diwadahi mangkuk sebagai wadah nasi dan gulai, di atasnya bertaburan potongan daging sate tanpa tusuk. Jumlah potongan daging kambingnya bahkan sangat banyak dengan ukuran mangkuk dan nasi yang tak terlalu banyak. Sehingga praktis dalam setiap kali suap bisa membawa dua sampai tiga potong daging sekaligus. Benar-benar bercita rasa kambing.

Bu Prapti, penjual nasi becek satu-satunya di Kabupaten Nganjuk mengatakan tak semua orang bisa memasak menu ini dengan pas. Karena itu tak ada penjual nasi becek di tempat lain selain dia dan seorang lagi yang lokasi jualannya bersampingan. “Makanan ini diciptakan oleh kakek saya di tahun lima puluhan,” katanya.

Saking eksklusifnya makanan ini, lokasi warung yang berada di ujung perempatan tersebut tak pernah sepi dari pengunjung. Mulai dari masyarakat bawah hingga pejabat rela mengantre untuk mendapatkan satu porsi nasi becek seharga Rp 10.000. Tak heran jika antrean parkir mobil di depannya bisa mengular hingga puluhan meter. Namun dipastikan dari puluhan mobil tersebut tak ada satupun yang mengidap tekanan darah tinggi. Banyaknya komposisi daging kambing muda yang disajikan dalam setiap porsinya tentu berbahaya bagi pengidap darah tinggi. Terlebih lagi kuah gulainya yang sangat kental dari rebusan daging dan iga kambing membuat makanan ini menjadi ancaman bagi mereka.

HARI TRIWASONO
Terhangat:

HUT Jakarta
| Ribut Kabut AsapKoalisi dan PKS | Demo BBM

Baca juga:
Gunung Cakrabuana Diusulkan Jadi Taman Hutan Raya

Wedang Kacang Khas Magelang

Inggil Resto, Jelajah Kuliner Sekaligus Museum

Menyusuri Madiun, Kota Seribu Pecel

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

2 hari lalu

Jewel di Bandara Changi, Singapura. (foto: Jiachen Lin)
5 Tips Hemat Biaya saat Menonton Konser di Luar Negeri

Ada beberapa tips untuk menghemat biaya saat menonton konser di luar negeri


7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

7 hari lalu

Sudirman Street Food, Bandung. Kuliner malam di Bandung. FOTO/Instagram/sudirmanstreetfood_bandung
7 Rekomendasi Tempat Kuliner Ramadhan di Bandung yang Kekinian

Berikut rekomendasi kuliner Ramadhan di Bandung yang populer dan kekinian. Ada banyak makanan yang bisa dibeli, mulai dari gorengan hingga kolak.


7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

8 hari lalu

Aktivitas jual beli jajanan di lapak pedagang Bazaar Takjil Ramadhan Benhil di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Pedagang musiman di kawasan Bendungan Hilir ini, menjadi salah satu tempat tujuan warga maupun pekerja kantoran untuk berburu makanan takjil buka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
7 Tempat Kuliner Ramadhan di Jakarta yang Ramai dan Lengkap

Ada banyak tempat kuliner Ramadhan di Jakarta yang bisa Anda coba. Seperti kawasan Benhil, Pasar Santa, Blok M, hingga Jalan Sabang.


Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

11 hari lalu

Lamang Tapai. TEMPO/Febri Yanti
Lamang Tapai Kuliner Khas Minangkabau Bukan Sekadar Makanan, Ini Filosofinya

Walau terdengar tidak biasa, memadukan Lemang dengan tapai ketan cukup populer di Sumatra Barat. Penganan ini disebut Lamang Tapai.


Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

11 hari lalu

Djakarta Ramadhan Fair 2024  di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, dibuka 15-20 Maret 2024. (Kemenparekraf)
Djakarta Ramadan Fair 2024 Dibuka, Warga Ibu Kota Bisa Jajan Takjil hingga Kerajinan

Djakarta Ramadan Fair 2024 menawarkan kuliner dan produk Ramadan, digelar 15-20 Maret 2024.


Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

15 hari lalu

Hidangan Ramadan Aryaduta Menteng
Merayakan Ramadan Bersama Aryaduta Menteng: Pengalaman Kuliner Tak Terlupakan

Aryaduta Menteng menghadirkan serangkaian pengalaman kuliner Ramadan yang menggugah selera di tiga restorannya yang berbeda


Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

18 hari lalu

Warung Blayag Mek Sambru (karangasemkab.go.id)
Warung Blayag Mek Sambru yang Legendaris di Bali, Ada Sejak 1967

Warung blayag kaki lima ini telah ada selama 57 tahun dan berhasil mendapat dua sertifikat nasional berkat konsistensinya.


Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

18 hari lalu

Ilustrasi adonan kue. Foto: Freepik.com/Azerbaijan_Stockers
Pertumbuhan Industri Kuliner Semakin Pesat, Intip Rahasia Kue Mengembang Sempurna

Pesatnya pertumbuhan ini tak lepas dari masifnya penggunaan media sosial yang mendorong munculnya tren-tren kuliner kekinian.


Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

18 hari lalu

Blayag, ketupat ala Bali dengan 15 lauk (denpasarkota.go.id)
Mengenal Blayag, Ketupat ala Bali dengan 15 Lauk

Selain untuk dikonsumsi sehari-hari, blayag yang mirip ketupat ini sering digunakan pada upacara adat.


Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

20 hari lalu

Pasar Kangen Wiwitan Pasa di halaman Polda DI Yogyakarta berlangsung 7-9 Maret 2024. (Dok. Istimewa)
Sambut Ramadan, Ada Pasar Kuliner Jadul Selama Tiga Hari di Halaman Polda DI Yogyakarta

Wiwitan Pasa di Yogyakarta menyuguhkan Pasar Kangen, semacam pasar tradisional dengan beragam kuliner jadul dan panggung hiburan.