TEMPO.CO , Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji publik kepada para calon lurah dan camat yang lolos seleksi hasil lelang jabatan. "Pak Gubernur inginnya nanti ada public hearing dulu," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis, 20 Juni 2013.
Sebelumnya, 489 calon lurah dan camat lolos dari seleksi pertama, tes manajerial yang digelar bekerja sama dengan Biro Pembinaan dan Karier Sumber Daya Manusia Polri. 129 orang di antaranya merupakan peserta lelang jabatan camat, 369 calon lurah.
"Jadi kami cari orang-orang yang bisa dipertanggungjawabkan ke publik," ujar Basuki. Namun hingga saat ini ia belum tahu kapan uji publik tersebut akan dilakukan. Namun ia menyatakan proses itu akan segera dilakukan mengingat nama-nama yang lolos tahap pertama sudah diumumkan.
Sebelumnya, Basuki menyatakan sistem ini dibikin untuk memilih calon-calon terbaik untuk menduduki posisi camat dan lurah di ibukota. "Sistem seperti ini tidak memungkinkan permainan, kami harap kalau proses pemilihannya baik hasilnya akan baik juga," tutur dia. "Yang hasilnya sudah baik bisa dipindahkan ke tempat yang lebih baik."
Selain itu menurutnya gelaran ini juga jadi ajang silaturahmi antara pimpinan dan para Pegawai Negeri Sipil di Jakarta. "Selama ini hanya beberapa yang kenal karena sudah bertemu, padahal naik jabatan itu bukan karena kenal dengan kami atau orang partai politik," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
HUT Jakarta | Ribut Kabut Asap | Koalisi dan PKS | Demo BBM
Baca juga:
Ini Bukti SMS Kasus Cebongan Terencana
Cara Jokowi-Ahok Taklukkan Wakil Rakyat
Ini Masukan Radja Nainggolan untuk Timnas U-23
Perkosa 11 Gadis, Politikus Dieksekusi di Cina