TEMPO.CO, Bandung -Calon Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang unggul dalam hitung cepat lembaga survei obral ucapan terima kasih pada semua pihak yang mendukungnya.
“Dari hati saya ucapkan terimakasih pada warga Bandung yg telah memberikan suaranya, pada KPU Bandung, PPK, PPS ,Panwaslu, petugas keamanan, tim pemenangan, dan seluruh relawan baik yang tercatat maupun tidak tercatat. Terimakasih,” kata Ridwan Kamil, saat konferensi pers Hitung Cepat Media Center RIDO di Hotel Trans Luxury, Bandung, Ahad, 23 Juni 2013.
Baca Juga:
Menurut hasil hitung cepat yang dilakukan oleh Media Center pasangan Ridwan Kamil-Oded M Danial (RIDO), pasangan yang diusung oleh PKS dan Gerindra itu unggul dengan raihan suara sebesar 45,56 persen, disusul oleh Edi Siswadi-Erwan Setiawan dengan perolehan 17,34 persen. Sementara, Ayi Vivananda-Nani Suryani mendapat 15,31 persen dan di peringkat empat pasangan independen Wahyudin-Tonny Apriliani dengan perolehan suara 8.81 persen, disusul Iswara-Asep Dedi (6.94 persen), Budi Setiawan-Rizal Firdaus (2,81 persen), Wawan Dewanta-M. Sayogo (2,05 persen) dan Bambang-Lex (1,18 persen). Perolehan tersebut berdasarkan data dari 45 persen suara dari 400 TPS hingga pukul 17.00 WIB.
“Menembus angka 40 persen itu luar biasa. Walaupun belum real count, tapi bolehlah kita berharap pada apa yang telah kita kerjakan sebelumnya,” ujarnya.
Ridwan mengatakan tidak mau mendahului Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandung dan tetap menunggu hasil resmi real count dari KPU. Dia juga menghimbau warga Bandung untuk menjaga kondusivitas hingga hasil resmi diumumkan. “Mohon lindungi dan jaga kami dengan doa, jika hasilnya sesuai dengan real count, ini merupakan tantangan besar dan bantu kami membangun Bandung,” katanya yang didampingi calon wakil wali kota Oded M Danial.
Adapun Oded M mengatakan, kemenangannya di hitung cepat bukanlah suatu kebanggaan, namun titik awal embanan amanah untuk memperbaiki kota Bandung.
RISANTI
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta