Pertama di Taiwan, Virus H6N1 Menjangkiti Manusia

TEMPO.CO, Taipei – Seorang wanita berusia 20 tahun dilaporkan positif terinfeksi virus flu burung jenis H6N1 di Taiwan pada hari Jumat, 21 Juni 2013. Kasus ini merupakan kasus H6N1 pertama yang terjadi di negara ini.

“Umumnya virus ini hanya menjangkiti unggas. Baru kali virus varian flu burung ini terdeteksi pada manusia,” tulis Channel News Asia. Wanita ini memang telah menunjukkan gejala flu pada 5 Mei silam dan sempat dirawat di rumah sakit dengan indikasi pneumonia ringan. Kini, ia telah menjalani perawatan intensif di Centre for Disease Control (CDC), Taipei.

Wanita, yang bekerja pada sebuah restoran penyaji menu sarapan ini, tidak pernah keluar dari Taiwan ataupun memiliki riwayat kontak dengan unggas. CDC menjelaskan, virus H6N1 tidak terdeteksi pada dua peternakan unggas di daerah dekat rumahnya.

Sementara itu, 4 dari 36 orang yang telah melakukan kontak dengan wanita ini menunjukkan gejala flu tetapi dinyatakan negatif terjangkit H6N1.

Sebelumnya, pada bulan April lalu, seorang pria Taiwan berusia 53 tahun dilaporkan terjangkit virus flu burung jenis H7N9. Ia mendapatkan virus ini dari tempatnya bekerja di Cina bagian timur.

CDC telah memperingatkan orang-orang yang akan berkunjung ke Cina untuk menghindari kontak dengan unggas ataupun mengunjungi pasar tradisional dengan unggas yang masih guna menghindari penularan virus H7N9 ini.

CHANNEL NEWS ASIA | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM

Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya 
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta