TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, membantah dirinya menderita penyakit hemoroid stadium tiga. Dia mengaku kondisinya dalam keadaan baik.
"Sehat. Enggak (hemoroid stadium tiga)," katanya menjawab pernayaan wartawan saat tiba di gedung Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 24 Juni 2013.
Tersangka kasus suap pengurusan penambahan kuota impor daging sapi ini menyebutkan, hasil pemeriksaannya kesehatannya baik. Dia tak sedang sakit parah. "Enggak," ujarnya.
Sebelumnya, penasehat hukum Luthfi, Zainudin Paru menyatakan kliennya sudah lama menderita ambeien. "Dia kena hemoroid, dan itu sejak dia kuliah, dari awal tahun 90-an," kata Zainudin.
Dia meminta kliennya diberi kesempatan untuk diperiksa dokter, dan dirawat. Soalnya, ambeiennya telah mencapai stadium tiga. "Kalau stadium tiga itu seharusnya dilakukan tindakan operasi," ujar Zainudin.
Tapi menurut KPK, Luthfi menolak operasi. Padahal dia sudah diberi izin. "Luthfi-nya tidak mau," ujar Johan, Kamis pekan lalu.
Walhasil, dokter rumah sakit Polri hanya memberikan salep bagi Luthfi untuk perawatan pria berkumis itu. Johan mengaku tak tahu persis alasan Luthfi menolak operasi hemoroid stadium tiga yang dideritanya. "Yang jelas, KPK mengizinkan," kata dia.
NUR ALFIYAH
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta