TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian akan memanggil koordinator Persija terkait kasus perusakan bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung di depan Hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, pada Sabtu pekan lalu.
Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi, yakni petugas satuan keamanan hotel dan pedagang yang berjualan di sekitar lokasi kejadian. "Sudah beberapa saksi di tempat kejadian perkara diperiksa, selanjutnya pemeriksaan barbuk kaca, batu, dan bisa dipanggil koordinator Persija," Rikwanto di kantornya, Senin, 24 Juni 2013.
Berdasarkan keterangan dari para saksi tersebut, pelaku diduga berjumlah 71 orang dengan mengendarai sepeda motor dan jalan kaki. "Kata saksi, mereka (pelaku) dari fans Persija, Jak Mania," ujarnya.
Pada Sabtu 22 Juni lalu, sekitar pukul 13.45 WIB, bus yang membawa rombongan tim Persib yang terdiri dari pemain dan offisial telah diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk melaksanakan pertandingan melawan Persija Jakarta, pada Kompetisi Indonesia Super League 2012-2013.
Pengerusakan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa penumpangnya terluka akibat lemparan batu. Pemain Persib juga urung tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karnoe yang dijadwalkan berlangsung sore harinya. Bus itu tak melanjutkan perjalanan ke stadion, tapi langsung masuk tol dan pulang ke arah Bandung.
AFRILIA SURYANIS
Berita lainnya:
Hashim Audit Taman Margasatwa Ragunan
Polisi Akui Sulit Mengejar Pelaku Pemerkosaan
Hashim Jamin Ragunan Tak Akan Diswastakan
Polisi Usut Perusakan Bus Persib