TEMPO.CO,Malang-Sejumlah masyarakat penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) kecewa karena gagal menerima bantuan kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak itu. Mereka merasa berhak karena telah mengantongi kartu perlindungan sosial yang diberikan petugas PT Pos Indonesia kepada keluarga miskin.
"Ini kupon pengambilan, kok kata petugas tak bisa," tanya warga Jalan Bareng Tengah gang 6 Kota Malang, Siti Ngaisah, 52 tahun, Senin 24 Juni 2013. Kartu KPS diberikan petugas PT Pos pada Kamis, 20 Juni 2013 dan berpesan agar mengambil dana BLSM di kantor pos besar Malang.
Saat mengantarkan KPS ini petugas pos menjelaskan jika pengambilan dana BLSM hari ini. Jika tak diambil, katanya, dana hangus. Siti kecewa karena tak bisa mengambil dana yang menjadi haknya sebesar Rp 300 ribu. Akibat kenaikan harga BBM seluruh bahan pokok ikut melonjak sehingga ia mengaku kebingungan mengatur keuangan keluarga.
Kepala Kantor Pos Malang, Kiagus M. Amran, mengatakan penyaluran BLSM hari ini khusus untuk warga penerima dari Kelurahan Klojen, Kauman, Kidul Dalem, dan Sukoharjo. Sedangkan Kelurahan Bareng diberikan Selasa 25 Juni besok. "Sabar, warga penerima BLSM bisa mengambil besok," katanya.
Bahkan, kata dia, untuk menyalurkan BLSM petugas kantor pos akan mendatangi masyarakat langsung. Pembagian dilakukan di kantor kelurahan setempat. Total di Malang dibuka di 40 titik pembagian BLSM untuk mendekati rumah tangga sasaran penerima. "Jadi mereka tak harus mengeluarkan uang transportasi ke kantor pos," katanya.
Kantor pos Malang akan menyalurkan BLSM untuk 170.474 kepala keluarga tersebar di Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu. Rinciannya, Kabupaten Malang 147.207 keluarga, Kota Malang 16.990 keluarga dan Kota Batu 6.277 keluarga. Total dana yang disalurkan untuk tahap pertama sebesar Rp 51,1 miliar.
EKO WIDIANTO
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Baca Juga:
Faktor Pemenang Ridwan Kamil di Pilkada Bandung
4 Sebab Popularitas Jokowi Melebihi Prabowo & Mega
Penumpang Mobil Pelat B Tewas Dilempar Batu
Arsenal Sodorkan Kontrak Kepada 'Tukang Pos'
Luthfi Beli Mobil dan Rumah Rp 1 Miliar dari Hilmi