TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah nelayan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara menjerit. Tak hanya karena tangkapan ikan seminggu terakhir sedikit akibat cuaca buruk, tapi juga karena harga BBM Solar naik sejak hari Sabtu lalu, 22 Juni 2013, dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter
Salah satu yang mengeluhkan hal ini adalah Ipan (42). Ia berkata, seminggu terakhir, pendapatannya menurun tajam akibat tangkapan ikan yang sedikit serta kenaikan harga BBM yang cukup signifikan.
"Biasanya, dulu sekali melaut saya bisa bawa pulang uang Rp1,8 juta. Sekarang, paling hanya memperoleh uang Rp1,1 juta," ujarnya berkeluh kesah di Perkampungan Nelayan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin, 24 Juni 2013.
Pendapatan yang sedikit itu, kata Ipan, diperparah dengan pengeluaran yang melonjak untuk membeli BBM. Ia berkata, pengeluaran untuk BBM yang sebelumnya hanya Rp900 ribu untuk 200 liter Solar, sekarang ia harus merogoh kocek Rp1,1 juta untuk 200 liter Solar.
"Pengeluaran untuk membeli bahan makanan dan kebutuhan pokok juga melonjak. Sudah tangkapannya kosong, ditambah harga BBM dan bahan pokok naik pula. Makin menjerit sajalah kaum nelayan," ujar Ipan melanjutkan keluhannya.
Dengan pengeluaran yang membengkak itu, kata Ipan, pengeluarannya boleh dikatakan lebih besar pasak daripada tiang. Ia pun mengaku nombok Rp400 ribu per bulan dan meminjam uang itu ke atasannya. "Untungnya bos bisa ngertiin, jadi kalau nanti saya punya uang bisa dicicil uang tombokan itu ke bos," kata pria asal Brebes, Jawa Tengah itu menjelaskan.
Hal senada diungkapkan oleh Wapo (42). Wapo mengatakan, sejak seminggu terakhir ikan hasil tangkapannya menurun. "Ikannya lagi pada kosong aja di laut. Biasanya bawa pulang Rp 2 juta sekarang cuma bawa pulang Rp 1,3 juta," ujar Wapo.
Menurut Wapo, pendapatan para nelayan tidak bisa diprediksi. Kadang nelayan mendapat tangkapan yang banyak, kadang juga mendapat tangkapan yang sedikit seperti saat ini.
Wapo menambahkan, meski tangkapannya kurang plus harga BBM naik, namun harga jual hasil tangkapannya ke para pengepul ikan tidak naik. Dia menjelaskan, untuk saat ini harga jual ikan teri ke pengepul Rp 4.000 per kg, kembung Rp 15.000 per kg, cumi Rp 22.000 per kg, udang kecil Rp 15.000 per kg dan udang besar Rp 30.000.
"Saya sih harapannya semoga harga jual ikan ke pengepul naik. Biar bisa nutupin biaya pengeluaran kami selama melaut," kata Wapo.
ISTMAN MP
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior