Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Pos Indonesia Target Pendapatan Rp 4,5 Triliun

image-gnews
PT Pos Indonesia
PT Pos Indonesia
Iklan

TEMPO.CO, MALANG--PT Pos Indonesia Indonesia (Persero) mengembangkan sejumlah lini usaha dari bisnis utama jasa logistik, pos dan jasa keuangan. PT Pos  merambah bisnis perhotelan, properti, pegadaian, perbankan, gadai, dan pusat perbelanjaan. "Target tahun ini untung Rp 300 milir," kata Direktur Teknologi dan Jasa Keuangan PT Pos Indonesia, Budi Setiawan, Senin 24 Juni 2013.

Tahun ini, PT Pos Indonesia membangun dua hotel bintang tiga di Bandung dengan nilai investasi Rp 110 miliar. Hotel bernama Xpos ini dibangun di Jalan Pahlawan dan Jalan Cihampelas Kota Bandung. Hotel dilengkapi dengan berbagai usaha PT Pos seperti gerai pos dan pos shop. Selain berinvestasi secara langsung, juga menjajaki kerjasama dengan manajemen hotel.

Sejumlah aset lahan yang berada di lokasi strategis bakal dimanfaatkan menjadi hotel. Sebanyak 11 aset lahan seluas 500 meter persegi hingga 5 ribu meter persegi yang tersebar di kantor wilayah seluruh Indonesia. "Kita tak sewakan lahan, tapi penyertaan modal dengan konsep bagi hasil," katanya.

Target pendapatan tahun ini sebesar Rp 4,5 triliun sedangkan 2016 naik menjadi Rp 11 triliun. Sementara keuntungan terus naik antara 15-20 persen. Pada 2011 keuntungan sebesar Rp 144 miliar, 2012 sebesar Rp 212 miliar sedangkan target 2013 mencapai Rp 300 miliar. PT Pos Indonesia pun mengikuti kemajuan teknologi, terhubung secara online 3.800 kantor pos di daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

PT Pos Indonesia juga menguasai 23 persen dari total remiten atau pengiriman uang dari luar negeri. Dari total dana remiten per tahun sebesar Rp 65 triliun, sekitar  Rp 18 triliun diantaranya dikirim melalui PT Pos Indonesia. Pengiriman dana tersebar dari Malaysia, Timur Tengah, Hongkong dan Taiwan.

 EKO WIDIANTO (MALANG)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.