Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Sebab Popularitas Jokowi Melebihi Prabowo & Mega

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi menilai Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memiliki kelebihan sebagai calon presiden 2014 ketimbang pemain lama di kancah politik. Menurutnya, kelebihan itu merupakan kelebihan dalam atribut personal dibanding Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri, nama-nama yang disebut capres potensial 2014. "Ada empat atribut, dua atribut sangat menonjol dari Jokowi," katanya kepada Tempo. (Baca juga:
Plus-Minus Jokowi Jadi Capres 2014)

1. Atribut personal yang paling menonjol adalah Jokowi dinilai sebagai sosok yang bersih dari korupsi. Publik menilai gaya Jokowi yang bergaya apa adanya dan terkesan tidak menjaga jarak membuat dia dianggap bersih dari korupsi. Selain itu, di sekitar rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, juga amat jarang terlihat mobil mewah yang keluar masuk. Hal itu berbeda dengan masa kepemimpinan Gubernur Fauzi Bowo yang sering kali terlihat mobil mewah berada di kawasan tersebut. Sikap kaku yang ditunjukkan saat menjadi pembawa acara di stasiun televisi swasta juga dianggap sebagai bukti bahwa Jokowi tidak berusaha mengubah penampilannya.

2. Penampilan Jokowi dinilai tidak banyak berubah ketimbang politikus Senayan usai terpilih sebagai anggota dewan. Jokowi tidak mempermak sedikitpun penampilannya meski sudah menjadi gubernur.

3. Atribut personal lainnya yang menonjol adalah peduli kepada rakyat. Gayanya yang terkesan apa adanya tadi juga menimbulkan persepsi bahwa Jokowi tidak suka bergaya mewah-mewahan. "Semua citra pejabat yang ada seperti berwibawa itu diterabas semua oleh Jokowi," kata Dodi.

Salah satu hal yang paling diingat adalah saat meninjau lokasi jebolnya tanggul Latuharhari di Menteng, Jakarta Pusat, 17 Januari 2013 lalu. Saat itu Jokowi mengeluarkan gestur bahwa dirinya pusing melihat jebolnya tanggul tersebut. Sambil jongkok di tengah rel, Jokowi juga tampak melipat tangannya di kepala.

Jokowi pun terkesan cuek meski kamera wartawan yang melakukan liputan sibuk mengabadikan posisi tubuhnya. Ini makin menciptakan persepsi publik bahwa Jokowi merupakan sosok yang jujur dan apa adanya. "Dia tidak begitu peduli dengan satu gambaran citra bahwa dia harus berwibawa, harus menjaga jarak dengan publik, dan itu kan diterabas semua sama Jokowi," ujar Dodi. (Baca: Kepemimpinan Jokowi, Prinsip tanpa Konfrontatif)

4. Atribut personal lainnya adalah dalam hal ketegasan. Menurut Dodi, persepsi publik menilai bahwa Jokowi adalah sosok yang tegas dalam menghadapi masalah. Bahkan, ketegasan Jokowi dinilai melebihi Prabowo yang berlatar belakang militer. Contohnya, pada saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Saat itu, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo memintanya untuk merobohkan sebuah bangunan pabrik tua yang ada di Solo. Tapi Jokowi menolak permintaan itu hingga akhirnya dinilai bodoh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Prinsip itu juga yang kerap menjadi kekuatan atribut pesonal bagi Jokowi untuk menjadi calon presiden. Sebagai politikus, dia sadar bahwa keinginan rakyat harus diikuti agar pemerintahannya bisa berjalan dengan baik. Tapi tidak semua keinginan rakyat dipenuhi Jokowi saat menjadi gubernur. Contohnya adalah penanganan Waduk Pluit. Dengan tegas Jokowi menyatakan warga yang tinggal di bantaran waduk harus pindah. Meski warga meminta ganti rugi, dia menegaskan tidak ada ganti rugi karena itu merupakan tanah pemerintah.

"Karena itu, secara atribut personal jokowi memenuhi harapan publik dan bisa diterima publik, dan yang kedua dia punya prinsip," kata Dodi.

Popularitas Jokowi bahkan jauh mengungguli Prabowo, Megawati, maupun Aburizal Bakrie.
"Jokowi 80 persen respondennya, berikutnya baru Prabowo dengan 60 persen, dan Megawati 55 persen," ujar Dodi.

Ingin tahu apa saja yang sudah dilakukan Jokowi-Ahok selama delapan bulan kepemimpinannya di Jakarta? Klik di sini.

DIMAS SIREGAR

Berita Lainnya:
Plus-Minus Jokowi Jadi Capres 2014 
Kepemimpinan Jokowi, Prinsip tanpa Konfrontatif 
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya  
Hashim Audit Taman Margasatwa Ragunan
Hashim Jamin Ragunan Tak Akan Diswastakan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

18 menit lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

30 menit lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.


Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik


Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberi pengarahan dalam acara Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 April 2024. Indonesia telah dinyatakan secara aklamasi diterima sebagai Anggota Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (full membership). Keberhasilan tersebut diperoleh dalam FATF Plenary Meeting di Paris, Perancis yang dipimpin oleh Presiden FATF, MR. T. Raja Kumar pada Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut RI Kehilangan Devisa Rp 180 Triliun karena Masyarakat Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa Indonesia kehilangan devisa US$ 11,5 Miliar atau Rp 180 triliun per tahun. Apa sebabnya?


Jokowi Sebut Tak Bikin Tim Transisi Khusus untuk Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa produksi jagung nasional terus meningkat dan mengurangi ketergantungan pada impor. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Sebut Tak Bikin Tim Transisi Khusus untuk Prabowo-Gibran

Presiden Jokowi menegaskan dirinya tidak membuat tim transisi khusus untuk Prabowo-Gibran.


Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

2 jam lalu

Usaha Sambel Sri Agustin, Nasabah Mekaar Mendapat Pujian dari Jokowi

Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM Mekaar di Tangerang Selatan, Senin, 19 Februari 2024.


Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

3 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024 melalui rapat pleno, Rabu, 24 April 2024.


Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Respons Jokowi dan Gibran soal Disebut Bukan Lagi Kader PDIP

PDIP tak lagi menganggap Jokowi dan Gibran sebagai kadernya. Lantas, apa respons Jokowi dan Gibran?


Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ma'ruf Amin akan Bertemu Gibran Rakabuming Raka

Wapres Ma'ruf Amin mengatakan akan bertemu Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Apa yang akan mereka bicarakan?


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?