TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Hubungan Masyarakat, Brigadir Jenderal Pol, Ronny Franky Sompie mengatakan Badan Reserse Kriminal menyita telepon seluler dua perwira polisi yang membawa duit Rp 200 juta ke kantor Mabes Polri. "Data telepon pasti sudah dibuka dan diperiksa dengan IT yang ada," ujar Ronny saat menggelar jumpa pers di Mabes Polri, Selasa, 25 Juni 2013.
Namun Ronny belum tahu hasil pemeriksaan ponsel tersebut, apakah duit akan diserahkan pada pejabat tertentu maupun tidak. Ia berjanji akan menyampaikan hasil pengusutan penyidik bila menemukan perkembangakan baru. "Mabes Polri tidak akan menutupi sedikit pun fakta yang ada," ujar dia.
Wakil Direktur Sabhara Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ES dan anggota Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Polisi JAP digiring ke Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri Jumat pekan lalu. Mereka kedapatan membawa duit ke ruang utama kantor Trunojoyo tersebut Rp 200 juta. Sumber Tempo menyebutkan duit akan digunakan untuk kenaikan pangkat dan mendapatkan jabatan tertentu. "Pejabat di SDM itu diduga sebagai perantara kepada pejabat Polri," kata sumber tersebut.
Ronny mengatakan Markas Besar Polri tetap membuka penyidikan dalam kasus ini. Penyelidikan tersebut berlandaskan pada kecurigaan-kecurigaan tertentu. Namun Ronny tak menjelaskan kecurigaan yang dimaksud. Ia hanya menegaskan, "Mabes Polri tidak akan memaksakan sesuatu yang bukan tindak pidana menjadi pidana," katanya.
TRI SUHARMAN
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental
Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung
Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya
Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA
Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK
Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi