TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengancam tak memberi izin Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di ibu kota. "Kami usulkan setiap keduanya bertanding, dilakukan di luar kota," ujar Juru Bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, Selasa, 25 Mei 2013.
Rikwanto menyatakan hal itu dilakukan agar kejadian pelemparan bus yang terjadi pada Sabtu sore pekan lalu tak lagi terjadi. "Kami tak ingin ada lagi korban jatuh," ujar dia.
Usulan ini merupakan evaluasi dari tiap laga yang digelar ketika Persija Jakarta melawan Persib Bandung. Sebelumnya, tiap Persija bermain, polisi hanya mengizinkan suporter tuan rumah yang boleh datang ke stadion. "Namun tetap saja ada korban," ujarnya.
Akhirnya polisi memutuskan pertandingan digelar tanpa penonton untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan, Sabtu kemarin. "Tetap saja jatuh korban dari pelemparan bus," ujarnya.
Hingga saat ini, polisi masih mengejar pelaku perusakan bus Persib yang diperkirakan berjumlah sekitar 70 orang. "Dari keterangan saksi, pelaku datang dengan motor dan jalan kaki," ujarnya.
Rikwanto melanjutkan, sebanyak 71 orang yang diduga pelaku tersebut dikatakan saksi berasal dari suporter Persija, Jak Mania. "Kata saksi, mereka (pelaku) dari fans Persija Jak Mania," ujarnya.
Pada Sabtu, sekitar pukul 13.45 WIB, bus yang membawa rombongan tim Persib yang terdiri dari pemain dan ofisial diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk melaksanakan pertandingan melawan Persija Jakarta, pada Kompetisi Indonesia Super League 2012-2013.
Perusakan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa penumpangnya terluka akibat lemparan batu. Pemain Persib juga urung tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dijadwalkan berlangsung sore harinya. Bus itu tak menuju stadion, tetapi langsung masuk tol dan pulang ke arah Bandung.
M. ANDI PERDANA
Terhangat:
Ridwan Kamil| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap
Baca Juga:
Ada Caleg Bekas Model Porno dan Temperamental
Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung
Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya
Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA
Alasan Darin Mumtazah Mangkir dari Panggilan KPK
Gadis Berwajah Nenek-nenek Ini Jalani Operasi