TEMPO.CO, Palangkaraya - Kebakaran hutan dan atau lahan tak hanya terjadi di area Riau, Jambi. Di Kalimantan Tengah saat ini diketahui terdapat puluhan titik panas.
"Dugaan sementara itu titik panas itu terjadi karena adanya kebakaran lahan yang terjadi di beberapa wilayah. Misalnya dari hasil pantauan telah terjadi kebakaran lahan di Kota Palangkaraya kemarin ditemukan kebakaran lahan di KM 55 dan juga terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur serta Kapuas," kata Petugas Penyaji Data Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Manggala Agni Balai Konservasi Sumber DayaAalam (BKSDA) Provinsi Kalteng Andreas Dodi kepada wartawan, Selasa, 25 Juni, di Palangkaraya.
Menurut Dodi, 64 titik panas yang ditemukan dalam bulan Juni 2013 ini memang masih lebih kecil dibandingkan bulan Juni tahun 2012 lalu yang mencapai 145 titik panas, namun pihaknya tidak mau mengambil resiko dengan melihat penurunan angka tersebut, tapi pihak Manggala Agni BKSDA Kalteng sudah mempersiapkan peralatan dan melakukan patroli serta pemadaman dini sehingga api tidak meluas.
"Saat ini berdasarkan laporan petugas kami di lapangan sudah ditemukan kebakaran lahan dan untuk itu dalam waktu dekat akan Pemerintah Provinsi Kalteng akan melakukan apel siaga pada tanggal 8 Juli mendatang dengan seluruh instansi terkait," ujarnya. "Apel siaga ini dilakukan setiap tahun untuk kesiapan kita dalam hal peralatan dan petugasnya dalam menghadapi kebakaran lahan dengan melakukan antisipasi-antisipasi dini."
Di kesempatan terpisah Gubenur Kalteng Agustin Teras Narang kepada wartawan mengatakan bahwa dirinya akan meminta aparat TNI AD untuk membantu melakukan pemadaman kebakaran lahan dan meminta kepada Polda Kalteng menindak tegas pelaku pembakaran lahan.
"Saya meminta dengan Polda Kalteng khusunya untuk menindak tegas bila ditemukan pelaku pembakaran lahan itu berasal dari perusahaan perkebunan kelapa sawit ." tegasnya, Selasa 25 Juni 2013.
Dijelaskan Teras, sama seperti tahun kemarin tidak ada lagi perusahaan perkebunan kelapa sawit yang melakukan pembukaan lahan dengan membakar karena akan merugikan semua orang denga polusi asapnya. Untuk itu perlu ditindak tegas sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
"Dan dalam waktu dekat kita akan melakukan apel siaga untuk menghadapi terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kalteng dengan mengaktifkan semua peralatan, petugas dan posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Kalteng," tuturnya.
KARANA WW
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior