Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penembakan di Papua, Pelaku Gunakan Laras Panjang

image-gnews
Razia yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri terhadap warga yang akan keluar dari Distrik Kwamki Lama, (1/12). Razia ini dilakukan untuk mencari amunisi, dokumen Papua merdeka, dan benda-benda lain yang dianggap terlarang. Tempo/Tjahjono Ep
Razia yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polri terhadap warga yang akan keluar dari Distrik Kwamki Lama, (1/12). Razia ini dilakukan untuk mencari amunisi, dokumen Papua merdeka, dan benda-benda lain yang dianggap terlarang. Tempo/Tjahjono Ep
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Pelaku penembakan anggota TNI, Komandan Pos Satuan Tugas Bantuan Distrik Illu Letnan Dua Infanteri I Wayan Sukarta dan seorang warga bernama Tomodi Distrik Illu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Selasa 25 Juni 2013, menggunakan senjata laras panjang.

"Pelaku menembak dan juga menyerang menggunakan senjata tajam. Diduga sebanyak kurang lebih tujuh orang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, Selasa malam ini.

Insiden penembakan terjadi pukul 14.00 WIT. Bermula ketika Wayan bersama Pratu Suprioto alias Supiyoko, Prada Andi dan seorang warga bernama Tomo alias Tono, mengendarai sebuah mobil Ford Ranger yang dikemudikan Tomo. Mereka menuju daerah Kebun Anggur di Kampung Jigonikme, Distrik Illu, Puncak Jaya, sekitar pukul 09.00 WIT. "Mereka ketemu atau silahturahmi dengan kepala kampung disana," kata I Gede.

Pada pukul 14.00 WIT, setelah dari Jigonikme, ketiga prajurit bersama Tomo dan rekannya, yang dibawa dari Jigonikme, hendak kembali ke kota Distrik Illu. "Nah, sampai di tikungan jembatan beton, jalan trans Kabupaten Puncak Jaya dan Tolikara, kurang lebih delapan Kilometer dari Illu, mereka tiba-tiba dihadang. Sempat terjadi kontak tembak di sana," ujar I Gede.

Saat itu, Pratu Suprioto dan Prada Andi yang panik, langsung menghubungi Pos Illu meminta bantuan. Mereka lari bersembunyi di hutan sekitar untuk menyelamatkan diri. "Pada pukul 14.00 WIT, bantuan datang. Namun  Wayan dan sopir Tomo sudah meninggal dunia. Sementara kenek, rekan Tomo yang belum diketahui identitasnya tak diketahui keberadaannya," kata I Gede.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wayan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, tulang kering sebelah kanan, luka bacok pada bahu kanan, bacok pada paha kanan dan irisan pada pipi kiri. Sedangkan Tomo, warga dari suku Bugis, meninggal dengan luka bacok pada kepala bagian belakang dan punggung. "Pelaku juga merampas pistol FN milik korban dan membakar satu unit mobil Ford dengan DS 8832 KA," ujar I Gede.

 Pelaku diduga kelompok bersenjata dari Distrik Tingginambut. "Benar, ada kontak tembak, tapi saya belum dapat data resminya," kata Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letnan Kolonel Jansen Simanjuntak.

JERRY OMONA 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

4 Desember 2018

Logo Istaka Karya. istimewa
2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua saat serangan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, selamat.


TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

4 Desember 2018

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

Kapolda Papua mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi pekerja proyek PT Istaka Karya yang diduga menjadi korban pembunuhan di Nduga.


Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

4 Desember 2018

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi dugaan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Papua.


Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

13 Juli 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Rully Kesuma
Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan polisi dan TNI sudah berkoordinasi untuk mengejar kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah tempat di Papua.


10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

4 Juli 2018

Polisi berjaga-jaga setelah demo ratusan mantan karyawan PT.Freeport Indonesia yang terkena PHK karena polemik KK dan IUPK berakhir rusuh di Check Point 28, Mimika, Papua, 19 Agustus 2017. TEMPO/Hans Arnold
10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

Selain 30 polisi yang tewas, sebanyak 57 polisi terluka akibat bersinggungan dengan kelompok bersenjata di Papua.


Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

30 Juni 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Subekti
Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

Setelah terjadi serangkaian serangan di Papua, kepolisian menempatkan tim khusus yang berisi gabungan anggota Polri dan TNI di sejumlah daerah rawan.


Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

26 Juni 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Subekti
Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku telah mengetahui lokasi persembunyian pelaku penembakan itu.


Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Rully Kesuma
Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.


Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

17 Januari 2018

Anak-anak bermain di Kampung Asmat, distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema
Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

Satgas terpadu Polda Papua mengirimkan bahan pangan termasuk susu dan makanan untuk balita Asmat yang banyak menderita campak dan gizi buruk.


Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

27 Desember 2017

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafly Amar. ANTARA/Didan
Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

Bhayangkara Offroad menjelang pilkada 2018 ini akan dilaksanakan paling cepat Januari 2018, paling lambat awal Februari 2018