Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inalum Mungkin Akan Jadi BUMN Sendiri

Editor

Abdul Malik

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Ansari Bukhari menyatakan, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kemungkinan besar akan dijadikan badan usaha milik negara (BUMN). Namun, belum dipastikan akan di bawah BUMN mana. "Kemungkinan besar juga jadi BUMN sendiri," ujar dia di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, hari ini, Selasa, 25 Juni 2013.

Menurut Ansari, Kementerian BUMN telah membuat peta jalan (road map) pengembangan Inalum, tapi belum secara detil. "Masih akan dibahas lebih lanjut," ujar dia.

Hal yang utama, dia menambahkan, menyelesaikan proses pembicaraan dengan pihak Jepang. Pasalnya, masih ada selisih book value dengan mereka. "Prioritasnya juga untuk membentuk usaha Inalum ini dengan baik," ujar Ansari.

Menteri Perindustrian Mohammad Suleman Hidayat pada Senin menyatakan tim kecil yang membahas akuisisi Inalum ini hampir setiap minggu bertemu dengan Jepang. Ternyata, kata Hidayat, masih banyak yang harus diselesaikan terlebih dahulu. "Semua kementerian akan kami mintai saran," ucapnya.

Menurut Hidayat, Kementerian Perindustrian telah meminta pendapat kepada Kementerian Pekerjaan Umum mengenai tata kelola air. Sementara Kementerian Hukum dan Ham diminta pendapat mengenai proses legalnya. "Hampir semua kementerian kami sinergikan," kata Hidayat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai nilai harga, Hidayat menjelaskan, pihak Indonesia dan Jepang sedang sama-sama menghitung berapa harga yang pas. Namun, Kementerian Keuangan telah menganggarkan dana sebesar Rp 7 triliun. "Sahamnya akan diambil alih oleh pemerintah 100 persen."

“Kami akan lebih intensif melakukan pertemuan dengan pihak Jepang. Jika memungkinkan prosesnya akan dipercepat supaya bahan baku alumunium tetap terjaga. Indonesia masih butuh sekitar 400-an ribu ton dari impor," katanya.

AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.