TEMPO.CO, Wimbledon - Rafael Nadal, petenis peringkat lima dunia, menampik anggapan bahwa ia tersingkir dari Wimbledon lantaran cedera lututnya kambuh. “Saya pikir Anda bercanda. Saya sudah menjawab pertanyaan itu tiga atau empat kali,” ujar Nadal seusai pertandingan, Senin, 24 Juni 2013.
Nadal secara mengejutkan harus angkat kaki lebih awal dari Wimbledon. Petenis kebanggaan Spanyol itu tersingkir di putaran pertama turnamen lapangan rumput ini dari petenis peringkat 135 dunia asal Belgia, Steve Dacis. Ia tumbang tiga set langsung, 6-7(4-7), 6-7(8-10), 4-6.
Pada set terakhir, Nadal terlihat berjalan tertatih-tatih ketika hendak menghalau pukulan Dacis. “Semua yang dikatakan tentang lutut saya di hari ini adalah sebuah alasan,” tutur Nadal. “Saya tidak ingin menempatkan alasan ketika menerima kekalahan seperti di pertandingan hari ini.”
Seperti yang diketahui, Nadal sempat mengalami cedera lutut serius sehingga absen selama tujuh bulan. Petenis yang sangat mengidolai Real Madrid ini pun tidak dapat berpartisipasi di Amerika Terbuka 2012 dan Australia Terbuka di awal tahun ini. Ia baru kembali bermain pada Februari lalu.
Nadal mengatakan kekalahan dari Dacis sangat menyesakkan dadanya. Namun, petenis 27 tahun ini tidak mau memikirkannya berlarut-larut. “Ini adalah kekalahan yang menyakitkan di putaran pertama. Tapi tur terus berlanjut, hidup berlanjut, dan ini adalah olahraga kemenangan,” ujar Nadal.
Ini merupakan pencapaian terburuk Nadal dalam dua tahun terakhir di Wimbledon. Pada tahun lalu, petenis yang sudah mengoleksi 12 gelar grand slam itu tersingkir di putaran kedua oleh petenis Republik Cek, Lukas Rosol. Ia tumbang dalam pertarungan lima set 7-6, 6-4, 4-6, 2-6, 4-6.
USA TODAY | WIMBLEDON | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Buffon: Italia Siap Membalas Spanyol
Isco Isyaratkan Pilih Madrid Ketimbang City
Diancam Kepalanya Akan Dirobek, Cavani Marah