TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seratus karyawan kontrak PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT KAI Commuter Line Jabodetabek (KCJ) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Kereta Api Jabodetabek (SPKAJ) mengadakan aksi mogok kerja. Mereka menuntut kepastian dari perusahaan kereta api untuk mengangkat mereka sebagai karyawan tetap.
"Kawan-kawan SPKAJ melakukan aksi demo kali ini untuk menuntut status sebagai karyawan tetap," kata koordinator aksi, Acril Prasetyo, ketika ditemui Tempo, Selasa 25 Juni 2013 di halaman kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Acril menjelaskan, berbagai upaya memperjuangkan status pegawai tetap di antaranya perundingan mediasi yang difasilitasi Kemenakertrans sebagai wakil pemerintah, jalur Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) sampai proses banding ke Mahkamah Agung (MA). Dari perjuangan tersebut, menghasilkan pengakuan hukum bahwa hak para pekerja di tanggung PT KAI (Persero) di antara pada jenis bidang kerja yaitu: Portir, Loket, Informasi, Administrasi dan Pengawalan.
Pekerjaan tersebut merupakan pekerjaan yang berhubungan langsung dengan proses produksi. "Bukannya menaati dan menjalankan putusan hukum yang sudah berkekuatan tetap tersebut, malah merajalela di dalam menerapkan outsourcing," ujar Acril.
Selain mogok kerja, para pekerja ini juga akan berunjuk rasa di kantor PT KCJ di Stasiun Juanda, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Para pekerja longmarch dari kantor LBH Jakarta ke Stasiun Juanda. "Sebelum tercapai kesepakatan kami tidak akan pulang, " kata Acril dalam orasinya.
Pantauan Tempo di lapangan, ratusan pekerja kereta api tersebut memasang atribut aksi seperti spanduk, poster dan bendera. Beberapa petugas kepolisian dari Polsek Metro Menteng terlihat berjaga-jaga.
GALVAN YUDISTIRA
Berita Lainnya:
Ayi Vivananda Bakal Gugat Hasil Pilkada Bandung
Soal Asap, SBY Sesalkan Komentar Anak Buahnya
Pernikahan Darin-Luthfi Tak Tercatat di KUA
Rekaman CCTV,Perusak Bus Persib Pakai Baju Hitam
Roy Suryo Akan Temui Bobotoh dan Jakmania
Polisi Akan Periksa Koordinator Persija