TEMPO.CO, Makassar - Kepolisian Resor Makassar menangkap S alias T, 45 tahun, yang diduga sebagai pelaku keributan di Kantor Celebes TV, Senin malam, 24 Juni 2013. Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Makassar, Ajun Komisaris Besar Muhammad Endro, pelaku merupakan satu dari kawanan penganiaya Muhammad Arsyad, narasumber di stasiun televisi lokal itu. "Sampai saat ini kami belum menetapkan dia sebagai tersangka. Tetapi akan mengarah ke status tersangka," kata Endro, Rabu, 26 Juni 2013.
Penangkapan S dianggap sebagai kunci kasus penyerbuan itu. Karenanya, Endro berjanji akan menangkap pelaku lain dalam waktu dekat. Bahkan Endro mengklaim sudah mengantongi nama dan identitas perusuh lainnya. "Kami bekerja lebih hati-hati, karena kasus ini cukup rawan," ujar Endro. "Tak lama pelaku lainnya akan kami tangkap. Nanti kami kabari."
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Endi Sutendi, pelaku yang diperkirakan puluhan orang sudah kabur. "Pasti mereka mencari posisi aman." Namun Endi belum bisa memprediksi lokasi pelariannya. "Pokoknya kami sudah mampu mengidentifikasi mereka. Sabar saja menunggu perkembangan penyelidikan," ujar Endi.
Dalam kerusuhan itu, puluhan orang beratribut pasangan Calon Wali Kota Makassar, Supomo Guntur-Kadir Halid, merangsek masuk ke studio Celebes TV. Mereka langsung memukili Muhammad Arsyad, pendukung pasangan Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah. Ketika itu, Arsyad tengah menjadi narasumber di Celebes TV. Akibat kejadian itu, Arsyad mengalami sejumlah luka pemukulan. Ia pun melaporkannya ke Polres Makassar.
IRFAN ABDUL GANI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan
Lirik Nakal 'Rekening Gendut' Iwan Fals
Caleg Golkar Tewas di Lokalisasi