Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mulai Senin, Tiket Kereta Jakarta-Bogor Rp 5.000

Editor

Zed abidien

image-gnews
Petugas keamanan memberikan petunjuk cara penggunaan E-Gate (gerbang elektronik) dan E-Ticket (tiket elektronik) kepada pengguna KRL commuter line di Stasiun Duri, Jakarta Barat, (09/04). TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
Petugas keamanan memberikan petunjuk cara penggunaan E-Gate (gerbang elektronik) dan E-Ticket (tiket elektronik) kepada pengguna KRL commuter line di Stasiun Duri, Jakarta Barat, (09/04). TEMPO/ JACKY RACHMANSYAH
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mulai Senin, 1 Juli 2013, tarif progresif akan berlaku di seluruh tiket elektronik untuk commuter line. Nantinya, masyarakat akan merasakan tarif yang lebih murah dibandingkan tarif sebelumnya.

"Selama ini rute Jakarta-Bogor mencapai Rp 9.000, nanti dengan tarif progresif hanya sebesar Rp 5.000 per perjalanan," kata Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Tri Handoyo, dalam pertemuan pers di Aula Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 26 Juni 2013.

Ia menjelaskan, tarif dengan subsidi atau public service obligation (PSO) ini akan diterapkan merata. Yang semula pengguna commuter line membayar Rp 3.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 1.000 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya, nantinya menjadi hanya Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama dan Rp 500 untuk setiap tiga stasiun selanjutnya.

Kata Tri, perjalanan pun akan dirasakan lebih murah. Jakarta-Bogor yang semula Rp 9.000 menjadi hanya Rp 5.000. Kemudian perjalanan Bogor-Maja pun hanya Rp 7.000, padahal sebelumnya mencapai Rp 18.000 satu kali perjalanan. "Nantinya perjalanan paling murah Rp 2.000 dan paling mahal sampai Rp 7.000. Tidak lebih dari itu," katanya.

Dengan tarif progresif, kata Tri, akan ada dua macam tiket elektronik yang diterapkan: kartu single trip dan kartu berlangganan (multi trip). Dua bulan terakhir ini, kartu single trip sudah mulai diterapkan di setiap stasiun. Tiket jenis ini digunakan hanya untuk satu kali perjalanan.

Sedangkan kartu multi trip mulai dijual awal pekan ini. Ia mengklaim kartu multi trip sangat bermanfaat untuk pengguna commuter line. Menurutnya, penumpang tidak perlu lagi menggunakan uang tunai saat ingin naik kereta, tidak perlu menerima keluhan uang kembalian yang jelek atau kurang dari jumlahnya, atau tidak perlu salah tujuan naik kereta. "Akan lebih banyak kemudahan untuk pengguna kereta dengan menggunakan kartu multi trip," Tri menjelaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Komersial dan Humas KCJ, Makmur Syaheran, berharap penerapan tarif progresif dengan menggunakan tiket elektronik bisa berjalan dengan baik pada Senin pekan depan. Ia meminta agar penumpang menyediakan waktu yang cukup agar tidak tergesa-gesa. "Supaya menghindari penumpukan di loket, kami harap penumpang menggunakan kartu multi trip. Jadi prosesnya bisa lebih simpel," kata Makmur.

Kemudian katanya, supaya tidak terjadi penumpukan di loket ketika penerapan kartu elektronik, seluruh loket di setiap stasiun akan dibuka semuanya. "Supaya tidak ada antrean panjang," ujarnya.

SUTJI DECILYA

Terhangat:
Ridwan Kamil
| Razia Bobotoh Persib| Puncak HUT Jakarta| Penyaluran BLSM| Ribut Kabut Asap

Baca Juga:
McDonalds Telah Menghapus Menu Makanan Halal 

PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu 

Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta 

Ahok Kecewa dengan PKL

Mahdiana Kenalkan Djoko Susilo sebagai Andika

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Laga Persib Vs Persija Bakal Dilarang di Jakarta 


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

5 jam lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 jam lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

18 jam lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

2 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.


KAI Tebar Diskon 20 Persen dari Surabaya dan Malang

2 hari lalu

Penumpang bersiap menaiki Kereta Api Turangga tujuan Surabaya Gubeng di Stasiun Gambir, Jakarta, Kamis 20 Agustus 2020. PT Kereta Api Indonesia Daop 1 menambah perjalanan kereta api menjadi 27 keberangkatan per hari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur panjang Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
KAI Tebar Diskon 20 Persen dari Surabaya dan Malang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) menawarkan promo Bursa Pariwisata yang berlaku untuk periode perjalanan 20-30 April 2024.


KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

3 hari lalu

Kereta rel diesel elektrik (KRDE) tujuan Medan - Bandara Kualanamu. ANTARA/Irsan Mulyadi
KAI Bandara Angkut 208.076 Penumpang Selama Libur Lebaran

Selama periode posko angkutan Lebaran, KAI Bandara mengangkut 208.076 penumpang di dua kota utama yaitu Medan dan Yogyakarta.


Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

3 hari lalu

Penumpang kereta api di Stasiun Tawang, Semarang (Dok. Istimewa)
Libur Lebaran, Penumpang Kereta Api Semarang Mencapai 1 Juta

Jumlah penumpang kereta api yang berangkat maupun turun di wilayah Daerah Operasi 4 Semarang di masa Lebaran mencapai lebih 1 juta.


KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

4 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Daop 1 Jakarta: 75 Ribu Kursi Kereta Masih Tersedia untuk Keberangkatan Pasca Libur Lebaran

Total perjalanan selama masa angkutan lebaran periode 31 Maret hingga 21 April 2024 sebanyak 1.693 kereta api.


Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.