TEMPO.CO, Jakarta -Institut Teknologi Bandung membuka sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM) dengan Program Studi (Prodi) Sarjana Kewirausahaan. "SBM-ITB menjadi Prodi Sarjana Kewirausahaan yang pertama di Indonesia." kata Direktur Center for Innovation, Entrepreunership, and Leadership (CIEL), Donald Lantu di acara Internasional Confrence on Innovation, Enterpreneurship, and Small Busniees (IICIES) 2013, di Hotel Panghegar, Bandung. Kamis, 27 Juni 2013.
Menurut dia, program tersebut dibuka untuk memperbanyak jumlah pengusaha di Indonesia. Negara maju membutuhkan minimal 2 persen wirausahawan dari jumlah penduduk. Saat ini Indonesia baru memilki 1,5 persen wirausahawan, tertinggal dari Malaysia yang mencapai 3 persen dan Singapura 6 persen
Sebelumnya kata Donald, SBM-ITB sudah menyumbang 30 persen wirausahawan, dari ratusan mahasiswa SBM-ITB Lulusan S1 dan S2. "Dengan dibukanya Prodi baru ini, semoga mampu meningkatkan menjadi 50 persen wirausahan," ujarnya.
Dalam program studi itu, mahasiswa tidak hanya mempelajari konsep yang diberikan di ruang kelas, melainkan bagaimana mahasiswa menerapkan konsep tersebut di dunia nyata.
Dekan SBM Prodi Sarjana Kewirausahaan ITB Sudarso Kaderi Wiryono mengatakan, Prodi Sarjana Kewirausahaan ini dapat secara nyata membuka lapangan kerja baru di Indonesia. Masalah pengangguran dan kemiskinan, dapat diatasi juga dengan munculnya sarjana program studi ini.
Menurut Sudarso, di Indonesia masih minim sekolah bisnis yang mengkhususkan diri untuk melahirkan enterpreneurship handal. "Padahal kita masih membutuhkan banyak pengusaha," kata dia.
Program studi Sarjana Kewirausahaan menjadi program studi ke lima di SBM-ITB setelah Program Studi Magister Administrasi Bisnis, Sarjana Manajemen, Magister Sains Manajemen dan Doktor Sains Manajemen.
PERSIANA GALIH