TEMPO.CO, Bogor - Cucu Sopyan, seorang kakek berusia 53 tahun tewas tersambar KRL Comuterline. Warga Kampung Cibuluh, RT 05/08, Kelurahan Kedungbadak, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor itu tertabrak kereta usai mengambil dana Bantuan Langsung Sementara Mandiri (BLSM), Kamis, 27 Juni 2013.
Kepala Polisi Sektor Tanahsareal Komisaris Indratningsih mengatakan, pagi tadi Cucu mengambil dana BLSM di Kantor Pos Cabang Tanahsereal. Saat pulang ia menyeberang perlintasan kereta api tanpa palang pintu. "Korban mengambil jalan pintas dengan melintas di jalur kereta setelah mengambil BLSM di kantor pos menuju rumahnya di Kampung Cibuluh, Kelurahan Kedungbadak," kata Indratningsih.
Pada saat itu sebuah KRL melintas. Cucu sempat menghindar sehingga tidak tertabrak, namun ia oleng akibat hembusan angin dari comoterline yang melintas sehingga jatuh dan kepalanya membentur batu. Polisi membawa jenazah korban ke RSU PMI Bogor.
Ujang Suteja, 46 tahun, petugas pintu perlintasan kereta menerangkan bahwa dirinya melihat korban menyeberang ketika kereta arah Bogor hendak melintas. "Padahal saya dan warga sudah teriak, namun tetep berdiri terlalu dekat dengan rel," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Ronaldo dan Tommy Winata Rangkulan
Mabes Polri Bebaskan Dua Perwira Pembawa Uang
Alasan Penyiksaan oleh Aparat Polisi
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 RS