Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dipeluk Ibu, Badan Bayi Jadi Kaku

image-gnews
Ilustrasi ibu dan bayi. Myhealthnewsdaily.com
Ilustrasi ibu dan bayi. Myhealthnewsdaily.com
Iklan

TEMPO.CO, Portsmouth - Bayi berumur 2 bulan ternyata tahu kapan ibunya akan memeluk. Ketika ibu akan menggendong, tubuh bayi menjadi kaku sehingga mudah diangkat. Menurut sejumlah ahli, bayi bakal merentangkan tangan ketika ibu mendekat. Itu tandanya,  bayi mengenali kapan si ibu bergerak menuju mereka.

Kata pemimpin penelitian, Profesor Vasu Reddy dari University of Portsmouth, semua bayi dalam penelitian menghentikan aktivitas tubuh dan mengurangi gerakan meronta ketika ibu mereka mendekat. Peneliti juga menanyakan tentang respons fisik bayi ke sang ibu, sebelum tes dilakukan. Beberapa ibu melaporkan bayi mereka akan mengubah tubuh, menjadi kaku, atau mengangkat tangan untuk persiapan digendong.

"Ini adalah studi pertama yang meneliti bagaimana bayi menyesuaikan postur mereka dalam mengantisipasi ketidakseimbangan tubuh ketika ibu mengangkatnya," tulis Daily Mail. "Temuan ini juga dapat digunakan sebagai indikator awal masalah perkembangan, termasuk autisme."

Untuk mempelajari sikap tubuh bayi, peneliti melakukan dua studi. Pertama dilakukan pada 18 bayi berusia 3 bulan, dan penelitian kedua pada 10 bayi berusia 2-4 bulan. Hasil penelitian menunjukkan, bayi umur 2 bulan membuat penyesuaian tertentu ketika ibu mengulurkan tangannya untuk menggendong. Tingkah bayi itu termasuk mengangkat tangan, meningkatkan kekakuan tubuh, dan menjaga stabilitas sehingga membantu menciptakan ruang bagi si ibu untuk menahan dada bayi.

"Dengan kata lain, mereka dengan cepat menjadi lebih mahir agar ibu mudah mengangkatnya," kata Professor Reddy.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penelitian sebelumnya, yang dilakukan pada 1943, memperlihatkan bahwa anak autisme tidak memunculkan penyesuaian tubuh saat siap diangkat ibu. "Dari temuan ini, kami bisa memprediksi lebih awal. Mungkin tidak lama setelah lahir," kata Profesor Reddy.

Penelitian ini juga menunjukkan, perlu adanya perubahan cara berpikir kala mempelajari perkembangan bayi. Sebab ternyata bayi dapat memahami tindakan orang lain yang mengarah kepadanya, jauh lebih awal dari diperkirakan sebelumnya.

DAILY MAIL | ISMI WAHID



Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta

Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.