TEMPO.CO, Bandung - Kampus Institut Teknologi Bandung kebakaran, Jumat 28 Juni 2013 jelang tengah malam. Sebagian ruangan di lantai dua gedung jurusan Teknik Industri terbakar, api melahap sedikitnya enam ruangan tata usaha, ruang kuliah, ruang dosen dan ruangan laboratorium sayap kanan gedung barat. Hingga saat ini kerugian materil belum bisa dipastikan.
"Pemicu titik api masih diselidiki. Tapi dugaan sementara akibat korsletting listrik,"ujar Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Rahmat Hidayat di lokasi kejadian, Sabtu dinihari, 29 Juni 2013. Dinas Pemadam mengerahkan pasukan dengan delapan mobil pemadam untuk menjinakkan si jago merah.
"Kejadian diketahui sekitar pukul 23.00 WIB. Tak ada kendala serius saat pemadaman selain karena ruangan yang terkunci dan terpaksa kami dobrak. Kami tiba di sini sekitar pukul 23.30 dan sekitar 45 menit kemudian api berhasil dipadamkan,"kata Rahmat menjelaskan.
Ia pun memastikan tak ada korban jiwa ataupun luka serius dalam kejadian kesekian kali di kampus Jalan Ganesha ini. "Memang ada satu petugas kami yang terluka saat mendobrak kaca jendela untuk mengejar titik api. Tapi resiko tugas kami,"kata dia lagi.
Petugas pengamanan ITB, Subehi, menuturkan, peristiwa diketahui petugas setempat sekitar pukul 23.00 WIB. Api kala itu tampak di ruangan bagian tengah sayap kanan lantai dua. Saat itu pula tim petugas pengamanan mengerahkan satu-satunya mobil pemadam milik ITB ke gedung Teknik Industri.
"Saat itu ada sekitar petugas pengamanan yang langsung berusaha memadamkan. Tapi pemadaman terkendala karena pancaran air dari mobil pemadam kami tak bisa langsung menjangkau lokasi titik api. Akibatnya api sempat merembet ke kiri dan kanan ruangan. Untung bantuan Dinas Pemadam Kota Bandung segera datang,"kata dia.
Subehi mengatakan, ruangan yang terbakar meliputi ruang tata usaha, ruang kuliah, ruang dosen, dan sebuah ruang laboratorium yang baru dibangun. Ia menduga ruangan yang terbakar lebih dari lima lokal. Isi ruangan terdiri dari sejumlah komputer, dokumen administrasi dan perkuliahan, meja-kursi, dan alat tulis kantor dan lainnya.
"Enggak ada korban orang karena saat kejadian gedung sudah kosong,"kata dia. Pantauan di lokasi, peristiwa kebakaran menjadi perhatian puluhan mahasiswa yang masih ada di kampus Ganesha. Mereka menyaksikan proses pemadaman sekitar 50 meter tari lokasi kebakaran.
ERICK P. HARDI
Berita Lain:
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman
Disiram, Thamrin Tak Tahu Dipanel dengan Munarman
Briptu Rani Dikabarkan Dipecat
Ijazah Anak Ditebus, Sugiyanto Batal Jual Ginjal
Siram Air ke Thamrin, Munarman Puas
Munarman Tak Menyesal Menyiram Thamrin
