TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekenomian, Hatta Radjasa mengatakan bahwa dirinya percaya kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bahwa pengerjaan proyek monorel Jakarta akan selesai pada waktunya yaitu pada tahun 2016.
Usai acara penandatangan perjanjian keikutsertaan konsorsium proyek Monorel Jakarta, Hatta mengatakan, dengan adanya monorel di Jakarta, transportasi di Jakarta yang sudah dibebani kendaraan yang berasal dari Bodetabek akan terbantu. "Walaupun realisasi monorel dulu tahun 2008 sempat tertunda, tapi saya percaya kepada bapak Jokowi, proyek ini akan terlaksana dengan baik," ujar Hatta Radjasa dalam sambutannya di Balai Agung Balai Kota Sabtu, 29 Juni 2013.
Hatta mengimbau kepada semua pihak yang terlibat agar mengawal bersama-sama Proyek Monorrel Jakarta agar bisa terealisasi dengan baik. Hal ini karena pada tahun 2010 pergerakan kendaraan di Jakarta meningkat menjadi 59 juta kendaraan perhari. "Kita sama-sama berjuang merealisikan proyek ini," ujar Hatta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, akan mendorong pengerjaan proyek untuk dipercepat menjadi kurang dari 3 tahun. Mantan Wali Kota Surakarta tersebut percaya jika taraf kehidupan masyarakat Jakarta akan meningkat setelah proyek Monorel dan MRT selesai dibangun. "Untuk monorel kita harapkan pembangunan segera dimulai karena lahannya sudah selesai dibebaskan," ujar Jokowi.
Ketika ditanya mengenai kelanjutan proyek, jika pemimpin Jakarta nantinya berubah, Hatta Radjasa mengatakan, proyek Monorel dan MRT sudah masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3I). "Jadi siapapun yang menginginkan Jakarta lebih baik pasti akan bergerak," ujar Hatta.
Gubernur DKI Jakarta menambahkan akan membuat simulasi traffic manajemen dengan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI selama pelaksanaan proyek Monorel ini. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kemacetan selama pembangunan Monorel berlangsung. "Semuanya sudah kita hitung, tidak hanya di atas kertas tapi benar-benar dihitung," ujar Jokowi.
GALVAN YUDISTIRA
Terpopuler
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman
Disiram, Thamrin Tak Tahu Dipanel dengan Munarman
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan
Yusril Bantu Jokowi Urus Sengketa Tanah