TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono meminta kadernya meniru taktik militer untuk memenangkan Pemilu 2014. Taktik militer ini adalah memenangkan pertarungan di udara melalui iklan di televisi dan darat dengan terjun langsung ke lapangan.
"Ada cara militer yang bisa digunakan," kata Sutan saat dihubungi, Ahad, 30 Juni 2013. Namun Sutan menyatakan, cara-cara militer yang disampaikan SBY bukan berarti kembali ke masa Orde Baru. Menurut dia, SBY meminta Demokrat meniru disiplin militer saat bertarung dalam Pemilu 2014.
Menurut Sutan, SBY meminta kadernya bekerja dengan lebih keras di lapangan. Misalnya, lebih giat menyampaikan program pro rakyat dan keberhasilan pemerintah. Selain itu, kadernya juga diminta aktif bersosialisasi melalui media sosial termasuk twitter. Setelah mendapat wejangan SBY, Sutan menyatakan tak ada kader yang pulang lebih dulu dalam Rapat Koordinasi Nasional kemarin. "Militer bisa menang karena disiplin," kata Sutan menirukan ucapan SBY.
Menurut Sutan, SBY mengibaratkan pemilu sebagai medan pertempuran. Daerah pertempuran adalah dapil masing-masing caleg. Sutan menyampaikan, SBY hanya ingin membagi pengalaman dan motivasi bagaimana bisa sukses dalam memenangkan kompetisi. Demokrat dinilai masih punya waktu berbenah sebelum Pemilu 2014 meskipun sempat terpuruk akibat kasus korupsi. "Tahun 2008, kami juga terpuruk," ujar dia.
WAYAN AGUS PURNOMO