Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Diasuh Kakek-Nenek Cenderung Obesitas

image-gnews
REUTERS/Nikola Solic
REUTERS/Nikola Solic
Iklan

TEMPO.CO, London – Pengasuhan anak yang melibatkan kakek-nenek memungkingkan si anak menjadi lebih gemuk. Sebuah penelitian menunjukkan, balita yang sering diasuh oleh kakek-neneknya memiliki risiko 22 persen lebih besar untuk mengalami masalah kegemukan. Ini terjadi karena kakek-nenek cenderung memperlakukan anak secara energetik dan telaten dengan sering memberikan kudapan, seperti biskuit dan kue.

Peneliti dari Finlandia melihat 9.000 keluarga di Inggris selama 2 tahun yang tinggal bersama kakek-nenek yang memiliki setidaknya satu balita berusia antara 9 bulan hingga 3 tahun. Mereka melihat hubungan antara berat badan anak, pengaturan pengasuhan anak, dan latar belakang keluarga.

“Hasilnya, anak-anak yang tinggal/diasuh oleh kakek-neneknya memiliki kecenderungan obesitas sebesar 22 persen lebih besar dibandingkan dengan anak-anak yang diasuh oleh orang tua dan pengasuh bayi,” tulis Daily Mail, Minggu, 30 Juni 2013.

Dr. Antti Tanskanen, dari Universitas Helsinki, Finlandia mengatakan bahwa kakek-nenek secara tradisional akan meningkatkan kelangsungan hidup anak-anak dengan memberi makan mereka lebih banyak. Pola asuh yang tradisional ini terbawa hingga kini, saat mereka mengasuh cucu, sehingga hal ini secara tidak sengaja membuat kakek-nenek memberikan makan terlalu banyak dan memperbesar peluang obesitas anak-anak.

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak usia antara 9 bulan hingga 3 tahun yang dirawat, terutama oleh nenek mereka, lebih mungkin untuk kelebihan berat badan pada usia 3 tahun dibandingkan anak-anak yang diasuh oleh orang tua mereka sendiri,” ujar Tanskanen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kakek-nenek memiliki pemahaman gizi dari zaman yang berbeda sehingga pemahaman mereka yang sederhana justu akan membuat anak gemuk.

DAILY MAIL | ANINGTIAS JATMIKA

Topik Terhangat
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Baca Juga:
Diego Maradona Emoh Tampil di Dahsyat

Ini Wasit Final Piala Konfederasi 2013

Jokowi dan Megawati Terpukau dengan Ariah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

6 November 2022

Wanita paruh baya atau emak-emak tampak di video sedang terbawa emosi saat menonton televisi.
Mengenal Dampak Buruk Kecanduan Menonton TV Digital Bagi Balita

Televisi telah menjadi hiburan bagi kebanyakan manusia modern. Bagi balita, dampak buruk apa yang bisa ditimbulkan dari menonton TV Digital ?


8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

3 April 2019

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
8 Gejala Autisme yang Tercermin dari Perilaku Bayi

Autisme bukan kelainan, melainkan keterbatasan seseorang dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.


Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

4 Februari 2019

Ilustrasi bayi. Pixabay.com
Perubahan Iklim Mempengaruhi Kesehatan Jantung Bayi

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa bayi yang baru lahir rentan alami gangguan kesehatan jantung akibat perubahan iklim


Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

24 Januari 2019

Ilustrasi ayah dan ibu mengobrol dengan balita. shutterstock.com
Kembangkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Gerak Ritmis

Gerakan ritmis pada anak bisa membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak usia dini.


Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

15 November 2018

Bayi Gumoh. youtube.com
Bayi Gumoh Berlebihan, Jangan Sepelekan, Segera Periksa ke Dokter

Salah satu gangguan pencernaan yang sering terjadi pada bayi usia 0-12 bulan adalah gumoh. Gumoh bukan muntah yang diawali mual dan penuh di perut.


Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

11 November 2018

Anggota WET Indonesia memperagakan gerakan akuarobik menggunakan pelampung yang dinamakan noodle. TEMPO | Dwi Nur Santi
Anak Belum Bisa Berenang, Kenalkan Dulu Akuarobik

Ketimbang memaksakan anak belajar berenang, ada baiknya orang tua memperkenalkan anak pada olahraga akuarobik atau aerobik air.


Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

6 November 2018

ilustrasi telinga bayi (pixabay.com)
Tanda Bayi Memiliki Kulit Sensitif atau Tidak, Perhatikan Pipinya

Banyak ibu mengira kulit bayi menjadi sensitif jika terkena air susu ibu atau ASI saat menyusui, terutama di daerah pipi


Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

1 November 2018

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Ibu, Jangan Lupa Berikan Anak Imunisasi demi Kesehatannya

Imunisasi adalah prosedur penting untuk mencegah anak terkena infeksi penyakit sejak usia dini.


Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

19 Oktober 2018

Poppy Bunga usai melahirkan anak keduanya. (Seno/Tabloidbintang.com)
Bayi Poppy Bunga Terkena Infeksi Usus, Apa Gejalanya

Poppy Bunga menceritakan infeksi usus yang terjadi kepada anak keduanya saat berusia 2 minggu, dan baru ketahuan di usia 1,5 bulan.


Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

17 Oktober 2018

ilustrasi susu (pixabay.com)
Bayi di NTT Rajin Minum Susu tapi Stunting Tinggi, Ada yang Salah

Kontroversi susu kenal manis, apakah termasuk produk susu atau bukan memiliki implikasi yang panjang sampai ke masalah stunting.