TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Pol-Tracking Institute, Center for Democracy and Leadership Research, Hanta Yuda, menyatakan Prabowo Subianto bersama Partai Gerindra harus siap menghadapi Joko Widodo jika Gubernur DKI Jakarta itu maju dalam bursa pemilihan presiden 2014.
Pasalnya, hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia menyebutkan bahwa hanya Jokowi yang bisa membendung elektabilitas Prabowo. “Gerindra harus punya strategi menghadapi Jokowi,” kata Hanta saat dihubungi Tempo, Ahad malam, 30 Juni 2013.
Menurut Hanta, Jokowi memang satu-satunya sosok calon yang bisa mengungguli kandidat lain. “Ketika rakyat menghendaki Jokowi, Gerindra harus siap,” ujar dia. Apalagi, berdasarkan hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Prabowo mampu mengungguli tokoh seperti Aburizal Bakrie, Jusuf Kalla dan Megawati Soekarnoputri.
Bahkan, menurut peneliti LIPI Wawan Ichwanuddin, Prabowo selalu unggul di atas angka 20 persen. Namun, ketika nama Jokowi dimasukkan dalam survei, Prabowo malah tergeser ke urutan kedua. "Jokowi bisa mengunggulinya," kata dia.
Dalam survei pada Mei lalu, misalnya, keterpilihan Prabowo hanya mencapai elektabilitas 24,5 persen. Di bawahnya, Aburizal Bakrie dengan 14,6 persen. Namun, Prabowo kalah jauh dari Jokowi, yang mengungguli keduanya dengan elektabilitas sebesar 38,6 persen.
NINIS CHAIRUNNISA