TEMPO.CO, Silverstone - Insiden pecah ban beberapa pebalap di GP Silverstone Formula One berbuntut panjang. Otoritas Formula One (FIA) dikabarkan berencana memanggil pemasok ban F1, Pirelli, untuk menghadiri pertemuan Komite Olahraga jelang GP Nurburgring di Jerman, pekan depan.
FIA khawatir dengan kegagalan ban yang muncul di GP Silverstone pekan lalu. Empat ban kiri belakang dari empat mobil pecah saat race, membuat Presiden FIA Jean Todt segera memanggil Pirelli untuk hadir di pertemuan antarbos F1 dan pihak terkait lainnya di Nurburging, Rabu besok, 3 Juli 2013.
Felippe Massa (Ferarri), Jean Eric Vergne (Lotus-Renault), dan Lewis Hamilton serta Sergio Perez (McLaren Mercedez), mengalami pecah ban bagian kiri-belakang saat berlomba di GP Sliverstone, pekan lalu. Berkali-kali safety car harus masuk ke lintasan gara-gara pecahan ban mengakibatkan sampah yang membahayakan para pebalap.
Dari keempat pembalap yang pecah ban tersebut, tiga di antaranya mampu melanjutkan lomba. Hanya Diego Perez yang keluar dari balapan.
"Pertemuan ini akan diadakan di paddock Nurburging dan biasanya terdiri dari manajer tim dan siapa yang ingin datang dari setiap tim," kata perwakilan Sky Sports untuk F1 Ted Kravitz. "Seperti yang kita ketahui, Jean Todt menginginkan kehadiran Pirelli saat itu."
"Kami tidak tahu apakah Jean Todt akan berada di sana," tambah Kravitz. "Itu adalah kursinya Charli Whiting (Direkutr FIA) jadi dia pasti berada di sana, ini hanya lebih banyak tekanan pada Pirelli."
Kravitz menegaskan, FIA tidak akan memaksa Pirelli untuk mengubah konstruksi ban sebelum GP Nurburging. FIA hanya ingin menekan Pirelli untuk memastikan bahwa ban-ban para pebalap tidak akan mengalami kegagalan seperti yang terjadi di Silverstone.
SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Kata Maradona Soal Gol Tangan Tuhan
Brasil Kalahkan Spanyol 3-0
Maradona Mengklaim Tak Tahu Soal Coaching Clinic
Tanyakan Komitmen, Diam-diam Moyes Temui Rooney