TEMPO.CO, Cape Town - Presiden AS Barack Obama mengakhiri kunjungannya ke Afrika Selatan pada hari Minggu dengan kunjungan ke sel penjara dimana pemimpin anti-apartheid Nelson Mandela ditahan. Ia mengunjungi Robben Island, di mana Mandela menghabiskan sebagian besar waktu dari masa 27 tahun penahanannya karena memerangi sistem apartheid dan segregasi ras.
Presiden menghabiskan beberapa menit di sel tempat Mandela tidur selama dia ditahan, tertegun dan menatap lama pada dinding beton dan tikar yang berfungsi sebagai alas tidur. Mantan aktivis Ahmed Kathrada, yang dipenjara dengan Mandela di pulau itu, menjadi pemandunya selama kunjungan.
Obama pernah mengunjungi penjara pulau itu sebelumnya, pada tahun 2006. Kunjungan hari Minggu adalah yang pertama bagi anggota keluarga yang menemaninya - Michelle Obama; kedua anak perempuannya Sasha dan Malia; ibu Michelle, Marian Robinson; dan sepupunya, Leslie Robinson.
"Bagi saya untuk bisa membawa putri saya ke sana dan mengajarkan mereka sejarah tempat itu dan negara ini ... adalah kehormatan besar," kata Obama di depan para mahasiswa di Universitas Cape Town, setelah kunjungan itu.
Ia menyerukan pada mahasiswa di negeri itu untuk membantu membangun Afrika baru. Afrika, katanya, menawarkan harapan baru bagi sebuah benua di mana lebih dari 60 persen penduduknya berusia di bawah 35 tahun.
Namun dia mengatakan pertumbuhan ekonomi Afrika dan kemajuan politik di negara-negara Afrika "terletak di atas pondasi yang rapuh," karena masih rentan terhadap korupsi, penindasan, dan ketidakadilan. "Sama seperti generasi sebelumnya, Anda punya pilihan untuk berbuat. Anda bisa memutuskan di mana masa depan negeri ini akan dibawa," katanya.
Obama juga mengunjungi program anti-HIV saat ini dipimpin oleh Desmond Tutu, mantan uskup Anglikan Cape Town dan tokoh anti-apartheid terkemuka lainnya.
Mandela, 94, dirawat di rumah sakit Pretoria selama lebih dari tiga minggu dan berada dalam kondisi kritis sejak 23 Juni. Dia dirawat di rumah sakit karena infeksi paru-paru yang telah menderanya sejak hari-harinya di Pulau Robben.
Obama bertemu beberapa kerabat Mandela Sabtu dan berbicara melalui telepon dengan istrinya, yang terus berjaga di samping tempat tidurnya. Keputusan presiden untuk tidak mengunjungi rumah sakit itu adalah demi menghormati keinginan keluarga, menurut Gedung Putih. (Baca juga:Surat Wasiat Nelson Mandela)
CNN | TRIP B
Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap
Berita Terkait
10 Fakta tentang Nelson Mandela
Warga Doakan Mandela Sepanjang Malam
Menteri Australia Salah Sebut Mandela Wafat