TEMPO.CO, Surabaya - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri di gedung Graha Samudera, Bumimoro, Surabaya, Senin malam, 1 Juli 2013. Ia melontarkan beberapa petuah kepada ratusan calon perwira. "Boleh dikata nasihat saya, anjuran saya, serta instruksi saya selaku Presiden," kata SBY.
Dia ingin calon perwira menjaga idealisme hingga akhir masa bhakti masing-masing. "Jangan luntur, jangan menyimpang. Ibarat api, jangan pernah padam," ujar dia. Menurut SBY, idealisme memberi energi bagi calon perwira dalam mengarungi perjalanan karir mereka yang pasti penuh tantangan.
SBY meminta calon perwira menjalankan tugas mereka nantinya dengan baik. "Berbuatlah yang terbaik. Jangan asal-asalan, jangan sekedar melaksanakan tugas," ujarnya. "Kalau sebagai perwira mengerjakan sekedarnya, maka hampir pasti kalian tidak akan menjadi perwira yang sukses."
Menurut SBY, seorang perwira harus bisa menguasai semua masalah bersifat teknis. "Kalian tidak dididik dan dilatih menjadi pengamat, tapi sebagai pelaku. Bukan hidup di alam teori, tapi di alam praktik," ucap dia. Karena itu, perwira perlu memiliki pengetahuan dan keterampilan teknik yang tinggi, menguasai masalah secara detil, serta melakukan check and re-check.
SBY berharap calon perwira membangun dan mengembangkan kemampuan masing-masing. Calon perwira juga diminta membangun keunggulan dan daya saing. Dia ingin calon perwira menjaga dan menegakkan etika profesionalisme, serta memiliki mental yang tangguh. "Jangan cengeng, jangan mudah menyerah, dan jangan takut gagal," ujarnya.
PRIHANDOKO