Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Orang Tua Bingung dengan Penerimaan Siswa Baru

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Siswa kelas 1 mengikuti kegiatan belajar mengajar dimulai di SDN 04 pagi, Condet, Jakarta, Senin (16/7). Setelah liburan panjang, semua siswa SD sampai setingkat SMU Sejabotabek dan sekitarnya mulai masuk sekolah tahun ajaran baru 2012/2013. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Siswa kelas 1 mengikuti kegiatan belajar mengajar dimulai di SDN 04 pagi, Condet, Jakarta, Senin (16/7). Setelah liburan panjang, semua siswa SD sampai setingkat SMU Sejabotabek dan sekitarnya mulai masuk sekolah tahun ajaran baru 2012/2013. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta - Sekitar delapan orang perwakilan orang tua murid datang mengadu kepada Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2013. Mereka meminta penjelasan karena putra-putri mereka tak bisa mendaftar pada proses penerimaan siswa baru tahap lokal yang dimulai pada hari ini.

Imam Hanafi misalnya, warga Sukapura, Jakarta Utara itu mengadu lantaran ID putranya terkunci saat akan mendaftar untuk seleksi di tingkat lokal. Dia memang tak memverifikasi data saat putranya tak lolos seleksi tahap provinsi. Sebelumnya dia mendaftarkan putranya ke SMP Negeri 23, SMP Negeri 114, dan SMP Negeri 121 Jakarta.

"Kami tidak tahu kalau tidak verifikasi itu ternyata membuat anak saya tidak bisa daftarvdi seleksi lokal," kata Imam saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 1 Juli 2013.

Dia baru mengetahui masalah itu hari ini dan diminta mengurus permasalahan itu di Dinas Pendidikan. Di sana dia bertemu dengan puluhan orang tua lain yang menghadapi masalah serupa. Mereka mengaku masih bingung dengan peraturan mengenai sistem penerimaan siswa berdasarkan sistem zona yang baru diterapkan pada tahun ajaran 2013-2014.

Nasib serupa juga dialami oleh Sujono yang tinggal di Kebayoran, Jakarta Selatan. Bedanya, dia sudah berniat melakukan verifikasi saat tahu anaknya tidak lolos seleksi provinsi di SMA Negeri 8, SMA Negeri 28, dan SMA Negeri 6. "Saya susah tanya perlu verifikasi data atau tidak, tetapi panitia di SMA 6 mengatakan tidak perlu," katanya.

Oleh sebab itu dia bingung saat anaknya tak bisa mendaftar seleksi tingkat lokal berdasarkan zona tempat tinggal. Dia kesal karena salah komunikasi itu membuat anaknya sulit mencari sekolah. "Ini kan soal masa depan, bagaimana?" katanya.

Rombongan orang tua yang hadir di Balai Kota itu mengaku baru saling kenal ketika bertemu di Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk mengadu. "Di sana ada ratusan orang tua juga yang nasibnya sama seperti kami," kata Pongki ludi, orang tua lain yang ikut datang ke Balai Kota.

Mereka meminta agar Dinas Pendidikan membuka akses pendaftaran lokal bagi siswa yang tak lolos di seleksi provinsi. Syarat harus melakukan verifikasi itu dinilai membingungkan karena informasi yang simpang siur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto setelah mendapat pengaduan dari warga. "Memang seharusnya dibuka sajalah aksesnya, jangan hanya persoalan verifikasi ini jadi penghalang. Biarkan saja siswa-siswa itu bersaing," kata Basuki di Balai Kota, Senin.

Dia juga menilai informasi yang diterima warga tentang penerimaan siswa dengan sistem baru ini masih simpang siur. Oleh sebab itu pemerintah harus mengawasi pelaksanaan penerimaan siswa baru 2013-2014 dengan serius.

Dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin siang, Kepala Dinas Pendidikan Taufik Yudi Mulyanto mengatakan mereka telah melakukan sosialisasi selama dua bulan. "Sosialisasi dilakukan ke kepala sekolah dan Kepala Seksi Pendidikan di Kecamatan," kata dia.

Warga yang masih kesulitan atau mengahadapi masalah bisa mengadu ke posko di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.

ANGGRITA DESYANI



Berita Lainnya:

Stasiun UI Masih Gunakan Tiket Kertas
Alasan Hanura Pilih Hary Tanoe Jadi Cawapres
Dinamit Hilang, Bareskrim Mabes Polri Turun Tangan
7 Vaksin yang Tidak Boleh Terlewatkan
Pemilihan Kades Tangerang , Kantor Camat Dirusak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

47 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

57 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).