TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi, Tony Prasetiantono, menyatakan, divestasi 7 persen saham Newmont sebaiknya tetap dibeli oleh pemerintah pusat. Dia berpendapat, pemerintah pusat sudah lebih memiliki pengalaman mengelola perusahaan swasta dan memiliki dana yang cukup. Tapi, katanya, saham itu bisa saja dibagi ke pemerintah daerah (pemda) nantinya.
"Sebaiknya pembelian oleh pemerintah pusat. Sebab mereka sudah berpengalaman dan memiliki dana. Namun, di kemudian hari, bisa saja pemerintah pusat membagi sahamnya kepada pemda," kata Toni, 1 Juli 2013.
Ketercukupan dana dan pengalaman pemerintah pusat ini, menurut Toni, merupakan nilai lebih. Berbekal itu, pemerintah pusat bisa bernegosiasi dengan perusahaan asing secara lebih baik. Tapi, katanya, jika saham dipegang oleh pemerintah pusat, kesannya tidak memberikan kesempatan kepada daerah.
"Pemerintah pusat punya dana cukup dan pengalaman 'dealing' dengan perusahaan internasional. Kerugiannya, tidak memberi kesempatan kepada pemda. Karena itu, solusinya, pemerintah pusat kelak memberi kesempatan berbagi saham dengan pemda," ujar Toni melalui pesan singkat.
ARIEF HARI WIBOWO
Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor