TEMPO.CO, Jakarta -Ika, 34 tahun mengaku sudah 15 tahun berjualan bunga di Pemakaman Karet Bivak, Jakarta Pusat. Ia bersama suaminya sama-sama berjualan di dalam blok A1, pemakaman Karet. Warung mereka berdekatan, Ika yang berjualan bunga memiliki gerobak berdampingan dengan Yanto, 36 tahun, penjual Kopi di areal yang sama.
"Jualan disini pasti untung mas, sehari saya biasa mendapat 100-200 ribu dari berjualan bunga," ujar Ika ketika ditemui Tempo di lokasi sekitar pemakaman.
Ika tidak sendiri, terdapat sekitar puluhan penjual bunga yang tersebar di sekitar pemakaman Karet Bivak. Rata-rata penjual bunga tersebut menikmati untung dengan banyaknya pengunjung yang berziarah di sekitar lokasi pemakaman. Berdasarkan pengakuan Ika, semenjak wafatnya Ustad Uje, sapaan Ustad Jefri Al Buchori, penjualan bunga ziarah meningkat dua kali lipat. "Setelah Uje dimakamkan di sini saya langsung pindah di dalam blok, sehari bisa membawa pulang Rp 200-300 ribu," ujar Ika.
Menurut Ika, penjualan bunga ziarah di pemakaman karet Bivak mencapai puncaknya pada saat lebaran. Tahun 2012 kemarin dia mengaku bisa membawa pulang Rp 1 juta pada minggu-minggu mendekati lebaran. "Pada saat hari lebaran pedagang bunga disini mencapai puncaknya, untungnya paling maksimal pada sekitar hari itu," ujar Ika.
Pedagang yang menikmati keuntungan karena adanya makam Ustad Uje, tidak hanya Ika, terdapat pedagang lain yang menjual berbagai pernak-pernik dan souvenir khas Uje.
Anto, 29 tahun pedagang souvenir dari Lebak ini mengaku sehari bisa membawa untuk Rp 300 ribu pada saat hari-hari ramai. "Di sini per minggu pasti ada hari-hari ketika ramai, biasanya antara Jum'at, Sabtu, dan Ahad," ujar Anto.
Ustad Jefri Al Buchori wafat pada hari Jumat, 26 April 2013. Pada saat 40 hari kematian Uje, banyak rombongan yang datang untuk berziarah di makam Karet Bivak, Jakarta Pusat. Kondisi makam Uje berdampingan dengan makam kakeknya, H. Ismail, yang meninggal pada 11 Oktober 1992. Di blok yang sama juga terdapat makam 3 anggota keluarganya yang lain.
GALVAN YUDISTIRA
Berita Lain:
Sujiwo Tejo Mau Jadi Menteri Pemberdayaan Pria
Demi La Tahzan, Joe Taslim Belajar Bahasa Jepang
Putri Pierce Brosnan Meninggal Akibat Kanker Rahim