TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Kementerian Perumahan Rakyat membangun rumah susun sewa khusus buruh di Rawa Bebek, Jakarta Timur. "Ada enam twin blok yang dibangun," kata Kepala Dinas Perumahan Jonathan Pasodung di Jakarta pada Selasa, 2 Juli 2013. Tiap blok terdiri dua menara, masing-masing enam lantai dengan 600 unit hunian di dalamnya.
Jonathan mengatakan rusun dibangun di lahan seluas 17 hektar. Biaya investasi dari tiap blok yang terdiri dari dua menara rumah susun ini mencapai Rp 30 miliar, total investasi keseluruhan mencapai Rp 362 miliar. Seluruh biaya pembangunan ini ditanggung pemerintah pusat, namun pengurusan rusun diserahkan kepada pemerintah DKI.
Pemerintah rencananya mematok biaya sewa Rp 50.000 per bulan di luar air dan listrik. Soalnya, menyesuaikan dengan kemampuan ekonomi para buruh. Lokasi Rawa Bebek dipilih karena dekat dengan pusat industri sehingga memudahkan buruh.
Pembangunan rusun ini merupakan pemenuhan janji Gubernur DKI jakarta Joko Widodo yang diucapkan pada akhir Januari lalu. Pembangunan rusun untuk kalangan ekonomi bawah ini bekerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat dan Kementerian Pekerjaan Umum. Waktu itu, Jokowi juga mengatakan pemerintah provinsi akan menyiapkan 12 blok rusun yang dikhususkan untuk buruh. Rencananya, rusun tersebut akan dibangun di dua lokasi. Dua lokasi itu adalah Daan Mogot, Jakarta Barat, serta di Cilincing, Jakarta Utara.
SYAILENDRA | NIEKE INDRIETTA
Berita Lainnya:
Luthfi Pertanyakan Hatta Rajasa Hilang di Dakwaan
Tersandung Rani, Kapolres Mojokerto Cium Istrinya
Gadis Malang Terkunci 2 Tahun di Lemari
Betulkah Muslim Indonesia Paling Dermawan Sedunia?
Hakim: Luthfi Hasan Terbukti Disuap