TEMPO.CO, Madrid - Aitor Karanka telah menolak tawaran untuk bergabung dengan Jose Mourinho di Chelsea dan situasi ini membuatnya tetap terikat dengan sisa kontrak tiga tahun di Real Madrid tanpa ada posisi yang jelas untuk ia tempati.
Mantan pemain Madrid yang memulai kariernya di Athletic Bilbao ini, memulai kiprah sebagai pelatih dengan menangani timnas Spanyol U-16 sebelum bergabung dengan Madrid pada 2010 untuk menjadi asisten Mourinho.
Karanka berhubungan baik dengan pelatih asal Portugal yang kontroversial tersebut dan ia bahkan beberapa kali tampil menggantikan bosnya dalam konferensi pers.
Tapi, terlepas dari hubungannya yang sudah sangat dekat dengan Mourinho, Karanka memutuskan untuk tak mengikuti pelatih itu ke London dan memilih bertahan di ibu kota Spanyol di mana ia terikat kontrak hingga 2016.
"Mourinho pernah meminta saya pergi bersamanya ke Chelsea" kata Karanka kepada ASTV. "Tapi, ada juga opsi untuk bertahan. Saya punya hubungan baik dengan dengan Presiden Florentino (Perez). Jadi, kami akan duduk bersama dan berbicara serta melihat apa yang akan terjadi."
Tapi, kesempatan Karanka untuk melanjutkan kiprahnya di Madrid tampaknya telah tertutup. Pelatih baru Los Blancos, Carlo Ancelotti, telah memutuskan untuk mengangkat Zinedine Zidane sebagai asistennya. Selain itu, tak ada posisi yang maish lowong di tim junior, Real Madrid Castilla.
Kemungkinan besar Karanka akan terpaksa melanjutkan kariernya di Dubai dengan melatih klub Uni Emirate Arab, Al Ahli, yang tengah mencari pengganti bagi pelatih asal Spanyol lainnya, Quique Sanchez Flores, yang telah mundur Juni lalu.
SOCCERNET | A. RIJAL