TEMPO.CO, Semarang - Aksi mogok kerja pengemudi truk minyak di Depo Pertamina Pengapon, Semarang, sejak pagi hingga siang Rabu 3 Juli 2013 tadi tak akan mengganggu layanan distribusi bahan bakar minyak di sepanjang pantai utara (Pantura) Pulau Jawa.
"Persediaan di SPBU dan pasokan BBM di Rembang hingga Pekalongan, masih tersedia," kata Juru Bicara PT Pertamina area pemasaran Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Robert Dumatubun kepada Tempo, Rabu, 3 Juli 2013. Dia memastikan Pertamina segera menangani bila terjadi kelangkaan di sejumlah SPBU. "Aksi mogok sudah berakhir pukul 11 tadi, dan aktivitas pengiriman kini sudah kembali dimulai."
Robert juga memastikan aksi protes pengemudi sedang direspons. Manajemen telah mengajak mengajak para pengemudi untuk bernegosiasi agar aksi serupa tak terulang.
Sebelumnya, sejak pukul 05.00 WIB tadi, ratusan pengemudi truk pengangkut bahan bakar minyak di depo PT Pertamina Pengapon melakukan aksi mogok kerja. Mereka menuntut sejumlah hak dan biaya pengangkutan minyak. "Kami minta transparansi termasuk biaya pengangkutan yang selama ini harus dibayarkan," kata Sujarwo, juru bicara pengemudi truk. "Sejumlah hak kami tak dibayarkan dengan transparan berapa besar dan perhitungannya."
Aksi mogok itu menyebabkan aktivitas distribusi BBM di Depo Pengapon macet total, karena tak ada satu pun truk pengangkut minyak yang mau mengisikan BBM.
Kemarin, Sujarwo dan rekan-rekannya juga mendesak manajemen agar kembali mempekerjakan rekannya di Depo Boyolali dan Yogayakarta yang sebelumnya dipecat.
EDI FAISOL
Baca juga:
Wartawati Korban Pemerkosaan Mulai Terbuka ke Polisi
PAN Tolak RUU Ormas, 'Pecat Besan!'
Agnes Monica Bantah Ubah Nama Jadi 'Montana'
Rumah Banyak, Satu yang Jadi Favorit Djoko Susilo
Suswono: Bodohnya Pengusaha Bisa Dibohongi AF